Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UNIVERSITAS Trilogi bersama Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja ( Kemenaker) RI telah memulai langkah untuk membekali generasi muda Indonesia melalui Program Pendampingan Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP) tahun 2024. Sebanyak 87 tenaga pendamping telah dipersiapkan untuk mendampingi 2.173 wirausahawan pemula. Adapun sebaran tenaga pendamping ini tersebar di beberapa wilayah, seperti di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
Kegiatan pendampingan ini berlangsung di auditorium Universitas Trilogi, Jakarta.. Melalui keterangan resmi, Rektor Universitas Trilogi, Pramono Hari Adi mengutarakan Universitas Trilogi sejak pendiriannya telah berkomitmen mendukung lahirnya wirausahawan kreatif dan inovatif.
"Universitas Trilogi siap menjadi bagian penting dari ekosistem kewirausahaan di Indonesia, tempat di mana ide-ide besar bertemu dengan kesempatan. Kami ingin membantu mewujudkan mimpi-mimpi besar ini, yakni lahirnya wirausaha-wirausaha yang kelak akan memperkuat perekonomian bangsa,” tandas Pramono.
Baca juga : Pesan untuk UICI, Jusuf Kalla: Ke Depan Semakin Maju dan Sukses
Pada kesempatan sama,Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kemenaker RI yang diwakili Yose Rizal, dalam sambutannya menekankan bahwa program ini adalah langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan wirausahawan Indonesia.
“Kami tidak hanya membekali, tetapi juga membangun pondasi kuat bagi masa depan Indonesia yang mandiri. Para pendamping ini akan menjadi penggerak utama dalam membimbing wirausahawan muda agar mampu berkembang di tengah persaingan global,” kata Yose Rizal.
Kepala Biro Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Trilogi sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, Maulidian, mengemukakan pendampingan ini akan menjadi kunci sukses bagi para wirausahawan pemula untuk berkembang dan berdampak positif bagi masyarakat.
Baca juga : Direktur Kerja Sama APSKI M.Ikhsan Kurnia: Siap Kolaborasi dengan Stakeholder
“Program ini adalah lebih dari sekadar pembekalan, ini adalah investasi untuk masa depan Indonesia," tukas Maulidian. Dengan pendampingan yang kuat, lanjut nya,2.173 wirausahawan pemula diharapkan akan mampu menggerakkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Apalagi di Universitas Trilogi, kami telah membuktikan bahwa kampus tidak hanya sekedar mencetak lulusan, tetapi Universitas Trilogi juga telah berpengalaman dalam menciptakan mahasiswanya menjadi pemimpin dan wirausahawan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, " pungkas Maulidian.
Adapun para narasumber yang hadir memberikan materi yang relevan dan aplikatif merupakan para dosen Universitas Trilogi. Mereka diantaranya , Mutiara Dewi Puspitawati, Lely Dahlia, Novita, Ratih Mahardika, dan Maulidian. Beragam topik pendampingan yang dibahas, diantaranya terkait produk yang sesuai kebutuhan pasar, urgensi perolehan NIB, penyusunan arus kas dan strategi pemasaran. (H-2)
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved