Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
WAKIL Presiden RI tahun 2004-2009 dan 2014-2019, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla (JK) menghadiri Dies Natalis ke-3 Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, pada Senin (15/1/2024).
Dalam orasinya itu, JK meminta agar UICI yang telah berusia tiga tahun tidak berhenti begitu saja setelah berdiri.
“Universitas itu seperti bank, begitu Anda tinggal mati nggak bisa berhenti, terkecuali Anda bangkrut. Beda kalau bikin toko, kalau toko Anda buka hari ini nggak ada pelanggannya tutup saja. Selesai. Tetapi universitas tidak bisa karena sudah ada mahasiswa dan yang lainnya, karena itu janji,” kata JK.
Baca juga: Digication Batch 4 UICI Kenalkan Metaverse sebagai Bagian Perkuliahan
Oleh karena itu, JK mengajak semua pihak mendukung keberadaan UICI sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Ia menyampaikan upaya mencerdaskan kehidupan bangs aini merupakan bagian dari amal jariyah.
“Karena cita-cita ini amal jariyah mencerdaskan masyarakat, anak muda dan sebagainya merupakan amal yan tak terputus,” ungkapnya.
JK mengingatkan pentingnya mengelola teknologi dengan baik. Teknologi yang dikelola dengan baik akan memberikan manfaat kepada masyarakat banyak.
Baca juga: Sebagai Universitas Digital, UICI Terapkan Kuliah dengan Platform AI
Sebaliknya, teknologi yang tidak dikelola dengan baik akan membuat ketimpangan dalam kehidupan. Teknologi ini hanya akan menguntungkan kalangan menengah ke atas, sedangkan kalangan menengah ke bawah hanya akan menjadi konsumen.
“Kita harus mempunyai agar teknologi itu tidak merubah kekeluargaan, tidak merubah pada perdamaian, dan tidak merubah kultur kita semua, budaya kita,” jelasnya.
Selain pengelolaan teknologi, JK juga menyampaikan pentingnya entrepreneurship. Menurutnya, ketimpangan bangsa ini terjadi karena masyarakat Indonesia tidak menguasai entrepreneurship.
Baca juga: Rektor UMB: Kecerdasan Buatan Jadi Pesaing Baru Manusia
“Walaupun anda menguasai teknologi tapi tidak mempunyai jiwa wirausaha, entrepreneurship, maka (kemajuan) itu akan dilakukan oleh orang lain dan itu terjadi di negeri kita ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, JK mengapresiasi keberadaan UICI yang telah menapaki usia tiga tahun. Ia berharap UICI ke depan semakin maju dan sukses sehingga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Selain JK, turut hadir dalam acara tersebut adalah Rektor UICI Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Prof. Dr. Toni Toharudin, dan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi KAHMI Prof. Dr. R. Siti Zuhro. (RO/S-4)
Kegiatan ini tidak sekadar jalan santai biasa, melainkan momentum membangun kesadaran lingkungan melalui seni, konservasi, dan kebersamaan.
UT resmi membuka perayaan Dies Natalis ke-41 dan ajang Diskusi Ilmiah, Pekan Olahraga, dan Seni Nasional (Disporseni Nasional) UT 2025 pada Jumat (2/5) di UT Convention Center.
INSTITUT Teknologi PLN (ITPLN) secara resmi menutup rangkaian perayaan Dies Natalis ke-27 dengan penuh semangat dan antusiasme.
Memasuki usia ke-43 tahun, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh berhasil meluluskan 4.000 dokter sejak berdiri pada 1982.
Universitas Yarsi melakukan pengukuhan dua Guru Besar dan luncurkan rangkaian peringatan Milad ke-58.
IPDN akan terus berbenah diri, melakukan evaluasi atas kinerja-kinerja dan capaian-capaian yang belum terwujud.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Prof. Bo An menjelaskan tentang peran penting Autonomous Agents dalam memecahkan berbagai permasalahan kompleks di dunia nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved