Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

RUU PPRT Diabaikan Bukti DPR Tanpa Legacy

Sri Utami
17/9/2024 21:19
RUU PPRT Diabaikan Bukti DPR Tanpa Legacy
Peneliti Formappi Lucius Karus (kiri)(Dok. MI/Usman Iskandar)

PENELITI Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus mengatakan pengesahan RUU Kementerian Negara, RUU Wantimpres, dan RUU Imigrasi pada Kamis pekan ini memang telah direncanakan sejak awal untuk bisa segera dirampungkan. Namun, tidak demikian dengan RUU PPRT.

"Saya kira memang sudah direncanakan sejak awal ya. Sejak 3 RUU itu direncanakan satu hingga dua bulan terakhir, nampaknya fokus DPR memang hanya pada ketiganya saja," ujarnya, Selasa (17/9).

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menurutnya juga tidak mau lagi mengindahkan RUU lainnya yang sangat dinantikan publik bahkan menimbulkan tekanan publik yang besar. Padahal dengan waktu yang tersisa DPR bisa meninggalkan legacy positif yang akan diingat publik.

Baca juga : RUU PPRT Terlunta-Lunta, DPR Tidak Berpihak pada Perempuan

"Mereka nampaknya sudah mengucapkan selamat tinggal untuk RUU-RUU yang sudah nongkrong sejak awal tahun atau bahkan sejak awal periode di daftar RUU Prioritas.

"Ya dengan begitu, DPR nampaknya mau menegaskan diri mereka sesungguhnya di penghujung periode," paparnya.

Dia menilai DPR periode sekarang nyaris berakhir tanpa legacy. RUU-RUU Prioritas yang sangat diharapkan publik diabaikan agar 3 RUU yang diinginkan penguasa bisa disahkan.

"Jadi buat saya inilah identitas atau wajah asli DPR periode ini. DPR yang gagal menjadi penyalur aspirasi rakyat, DPR yang sibuk melayani kepentingan oligarki saja," tukasnya. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya