Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat pesisir selatan Jawa terkait fenomena Supermoon yang akan terjadi antara tanggal 18 hingga 20 September 2024.
Supermoon, atau bulan purnama perigee, terjadi ketika bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi.
Baca juga : BMKG Minta Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi
Fenomena ini tidak hanya menyebabkan penampakan bulan yang lebih besar dan lebih terang, tetapi juga memengaruhi kondisi pasang surut air laut, yang berpotensi memicu banjir rob di beberapa wilayah.
BMKG menjelaskan bahwa Supermoon dapat meningkatkan gaya gravitasi bulan terhadap Bumi, yang berdampak langsung pada pasang surut air laut.
Selama periode Supermoon, permukaan air laut cenderung mengalami pasang yang lebih tinggi dari biasanya, terutama di wilayah pesisir.
Baca juga : BMKG Prediksi Potensi Banjir ROB pada Wilayah Pesisir, Berikut Prakiraan Cuaca 3 September 2024
Peningkatan pasang ini diprediksi berpotensi menimbulkan banjir rob, terutama di daerah yang sudah rentan terhadap fenomena ini.
Pesisir selatan Jawa dikenal sebagai salah satu wilayah yang sering mengalami banjir rob akibat tingginya aktivitas pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh berbagai faktor alam, termasuk fenomena Supermoon.
BMKG mengidentifikasi beberapa wilayah pesisir di selatan Pulau Jawa yang berisiko tinggi mengalami banjir rob selama periode Supermoon. Beberapa daerah yang diperkirakan terdampak antara lain:
Baca juga : Supermoon Capai Puncak Malam Ini, Sambutlah Blue Moon yang Memesona!
1. Pesisir Sumatera Utara (13-23 September 2024)
Daerah pesisir yang berpotensi terkena dampak meliputi Medan Belawan, Medan Marelan, dan Medan Labuhan.
2. Pesisir Sumatera Barat (19-23 September 2024)
Wilayah pesisir yang mungkin terdampak termasuk Kota Padang dan Padang Pariaman.
3. Pesisir Banten (19-23 September 2024)
Daerah pesisir barat dan selatan Banten diperkirakan akan mengalami kenaikan air laut.
4. Pesisir Jakarta (13-14 September 2024)
Pesisir utara Jakarta berpotensi terkena banjir rob selama periode ini.
5. Pesisir Jawa Barat (18-21 September 2024)
Pesisir selatan di Sukabumi dan Cianjur diprediksi mengalami peningkatan risiko banjir rob.
6. Pesisir Jawa Tengah
Pesisir utara Jawa Tengah (13-17 September 2024) dan pesisir selatan Jawa Tengah (18-21 September 2024) berpotensi terdampak.
7. Pesisir Jawa Timur
Pesisir barat Surabaya (12-21 September 2024) diprediksi akan menghadapi banjir rob akibat fenomena Supermoon.
8. Pesisir Kalimantan Timur (18-23 September 2024)
Daerah pesisir Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur termasuk dalam wilayah yang mungkin terkena banjir rob.
BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob selama periode Supermoon.
Berikut beberapa langkah mitigasi yang direkomendasikan:
Pantau Informasi BMKG: Masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG terkait prediksi cuaca dan kondisi pasang surut air laut. BMKG secara rutin mengeluarkan peringatan dini apabila ada peningkatan signifikan dalam aktivitas pasang.
Baca juga : Suhu Dingin Ekstrem dan Rob Melanda Sejumlah Daerah di Jawa Tengah
Perkuat Infrastruktur Pesisir: Bagi pemerintah daerah, penting untuk memperkuat tanggul dan infrastruktur pengendalian banjir di wilayah pesisir guna mengurangi risiko kerusakan akibat banjir rob.
Evakuasi Sementara: Dalam kasus di mana banjir rob diperkirakan mencapai tingkat yang berbahaya, masyarakat di pesisir yang tinggal di area rendah dianjurkan untuk mempertimbangkan evakuasi sementara ke daerah yang lebih aman.
Supermoon yang akan terjadi pada 18-20 September 2024 membawa potensi risiko banjir rob di beberapa wilayah pesisir selatan Jawa.
BMKG telah memperingatkan bahwa daerah-daerah seperti Sukabumi, Cilacap, dan Pacitan mungkin akan terdampak oleh peningkatan pasang air laut.
Oleh karena itu, kewaspadaan dan langkah mitigasi sangat penting untuk melindungi masyarakat dan mengurangi dampak dari bencana ini.
Masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan siap mengambil tindakan yang diperlukan guna menghadapi potensi banjir rob yang mungkin terjadi selama fenomena Supermoon ini. (BMKG/Z-10)
Gempa bumi bermagnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu (17/8) pukul 05.38 WIB, tepat saat masyarakat tengah bersiap memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Fenomena ini berlangsung dari pertengahan Juli hingga akhir Agustus dan akan mencapai puncaknya pada malam 12 Agustus hingga menjelang fajar 13 Agustus 2025.
Pada Kamis, 10 Juli 2025, dunia akan disuguhkan keindahan langit malam yang istimewa: Buck Moon, nama tradisional untuk Bulan Purnama di bulan Juli.
Cancel culture di Korea Selatan adalah fenomena sosial di mana individu, terutama selebriti dan figur publik, dikritik dan dikucilkan oleh masyarakat karena tindakan yang kontroversial.
Pencairan es di Antarktika menjadi salah satu dampak nyata dari perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan. Fenomena ini ternyata dapat mengaktifkan gunung berapi yang tersembunyi
Fenomena langit yang langka dan menakjubkan akan menghiasi malam di awal tahun 2025. Parade planet, di mana beberapa planet tampak sejajar di langit malam, menjadi daya tarik
Fenomena astronomi selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, dan malam ini, 21 Januari 2025, Anda memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan parade enam planet
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved