Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
PADA Kamis, 10 Juli 2025, dunia akan disuguhkan keindahan langit malam yang istimewa: Buck Moon, nama tradisional untuk Bulan Purnama di bulan Juli.
Fenomena ini akan mencapai puncaknya pada pukul 20:37 UTC (sekitar 03:37 WIB pada 11 Juli 2025 di Indonesia), dan bisa disaksikan sejak Bulan mulai terbit di timur setelah matahari terbenam.
Buck Moon adalah sebutan yang berasal dari penduduk asli Amerika, menandai waktu saat rusa jantan (buck) mulai menumbuhkan tanduk baru mereka setiap musim panas. Nama ini mencerminkan siklus alam dan simbol pertumbuhan.
Bulan purnama Juli ini juga dikenal dengan nama lain seperti:
Bulan Purnama kali ini memiliki keistimewaan astronomis:
Posisi rendahnya di cakrawala membuat Bulan tampak lebih besar dan kemerahan saat terbit, efek yang disebut Moon Illusion, diperkuat oleh hamburan cahaya di atmosfer.
Meskipun puncaknya terjadi dini hari (11 Juli WIB), Bulan akan tampak penuh sepanjang malam 10 Juli. Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah:
Buck Moon memiliki makna spiritual dalam banyak budaya:
Jika Anda tertarik mengabadikan keindahannya, ikuti beberapa tips ini:
Sumber:
Jangan lewatkan kesempatan menyaksikan Bulan Purnama Corn Moon yang disertai gerhana Bulan total.
Bulan Purnama Sturgeon akan muncul pada 9 Agustus dan bisa disaksikan dua kali terbit saat senja.
Buck Moon 2025 akan mencapai puncaknya pada 12 Juli. Terlewat menyaksikannya? Ini aplikasi langit terbaik mengamati bulan purnama.
Sebagai awal, bulan purnama ini muncul dekat dengan titik balik matahari musim panas, saat di mana Matahari berada sangat tinggi di angkasa, sedangkan Bulan melewati jalur
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk rutin memantau informasi terbaru terkait cuaca dan pasang surut air laut,
Fenomena ini berlangsung dari pertengahan Juli hingga akhir Agustus dan akan mencapai puncaknya pada malam 12 Agustus hingga menjelang fajar 13 Agustus 2025.
Cancel culture di Korea Selatan adalah fenomena sosial di mana individu, terutama selebriti dan figur publik, dikritik dan dikucilkan oleh masyarakat karena tindakan yang kontroversial.
Pencairan es di Antarktika menjadi salah satu dampak nyata dari perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan. Fenomena ini ternyata dapat mengaktifkan gunung berapi yang tersembunyi
Fenomena langit yang langka dan menakjubkan akan menghiasi malam di awal tahun 2025. Parade planet, di mana beberapa planet tampak sejajar di langit malam, menjadi daya tarik
Fenomena astronomi selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang, dan malam ini, 21 Januari 2025, Anda memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan parade enam planet
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved