Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pencairan Es Antarktika Bisa Mengaktifkan Gunung Berapi Tersembunyi, Kok Bisa?

 Gana Buana
29/1/2025 21:25
Pencairan Es Antarktika Bisa Mengaktifkan Gunung Berapi Tersembunyi, Kok Bisa?
Pencairan es Antarktika(Ilustrasi)

PENCAIRAN es di Antarktika menjadi salah satu dampak nyata dari perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan. Namun, lebih dari sekadar menaikkan permukaan laut, fenomena ini ternyata dapat mengaktifkan gunung berapi yang tersembunyi di bawah lapisan es.

Bagaimana proses ini terjadi? Berikut penjelasannya.

Pengurangan Tekanan Memicu Aktivitas Magma

Antarktika memiliki ratusan gunung berapi yang tersembunyi di bawah es tebal. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Geochemistry, Geophysics, Geosystems, lapisan es yang tebal memberikan tekanan besar pada kerak bumi dan ruang magma di bawahnya.

Ketika es mencair, tekanan ini berkurang drastis, memungkinkan magma untuk naik ke permukaan dan meningkatkan risiko erupsi gunung berapi.

Gunung berapi yang berada di bawah es mengandung gas-gas terlarut, seperti karbon dioksida dan uap air.

Penurunan tekanan akibat hilangnya es memungkinkan gas-gas ini untuk keluar dari larutan magma, menciptakan gelembung dan meningkatkan tekanan dalam ruang magma.

Kondisi ini bisa menyebabkan letusan yang lebih kuat dan lebih sering terjadi dibandingkan sebelumnya.

Dampak Erupsi Gunung Berapi Subglasial

Letusan gunung berapi di bawah lapisan es dapat mempercepat pencairan lebih lanjut karena panas yang dihasilkan. Hal ini menciptakan siklus umpan balik yang semakin mempercepat hilangnya es di Antarktika.

Selain itu, abu vulkanik yang dihasilkan bisa mempercepat pencairan es dengan menurunkan albedo permukaan, sehingga lebih banyak radiasi matahari diserap dan mempercepat pemanasan global.

Pencairan es Antarktika bukan hanya masalah kenaikan permukaan laut, tetapi juga dapat memicu letusan gunung berapi tersembunyi.

Fenomena ini memperkuat dampak perubahan iklim dengan cara yang belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi dampak jangka panjang dari perubahan iklim yang semakin ekstrem.

Jika Anda tertarik dengan perkembangan terbaru mengenai perubahan iklim dan dampaknya, tetap ikuti berita dari sumber terpercaya dan dukung langkah-langkah mitigasi perubahan iklim demi masa depan bumi yang lebih baik. (Z-10)

Sumber

  • National Geographic 
  • Scientific American
  • Nature



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya