Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, dinaikkan menjadi Level IV atau Awas, mulai Minggu pukul 20.00 WITA. Level IV merupakan status bahaya tertinggi dari aktivitas gunung berapi.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta Minggu, mengatakan peningkatan status Gunung Lewotobi Laki-Laki dilakukan setelah hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan aktivitas vulkanik yang tinggi dan tidak stabil.
“Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) karena aktivitas erupsi masih berlangsung dan berpotensi meningkat,” kata Wafid.
Badan Geologi merekomendasikan masyarakat, pendaki, dan wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari kawah gunung serta sektoral barat hingga timur laut sejauh tujuh kilometer dari pusat erupsi. Selain itu, masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan deras, khususnya di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung, seperti di wilayah Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen.
“Warga diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.
Ia juga menyarankan kepada yang terdampak sebaran abu vulkanik untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.
Gunungapi Lewotobi Laki-laki mengalami beberapa kali erupsi pada Minggu, mulai pukul 11.29 WITA hingga 13.47 WITA. Letusan menghasilkan kolom abu setinggi 3 kilometer hingga 5,5 kilometer dari puncak atau sekitar 7 kilometer dari permukaan laut.
Erupsi juga disertai suara gemuruh dengan intensitas sedang hingga kuat, terdengar dari pos pengamatan terdekat. Data visual dan instrumental menunjukkan peningkatan tremor erupsi yang signifikan, menandakan potensi terjadinya erupsi yang lebih besar. (Ant/E-3)
SEBANYAK 90 personel gabungan dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan tanggap cepat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Jumat (20/6).
DAMPAK letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan sebaran abu vulkanis yang cukup luas, mengganggu operasional transportasi udara di sejumlah wilayah.
Fuel Terminal Maumere dan Fuel Terminal Larantuka masih tetap beroperasi dengan aman.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Bandara Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan tidak terimbas sebaran abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, menyusul sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Apa itu lava? Pelajari pengertian lava, perbedaannya dengan magma, dan fakta menarik tentang aliran lava dalam bahasa sederhana!
NASA kembali mencatat tonggak sejarah eksplorasi Mars dengan mengabadikan momen langka: gunung berapi raksasa Arsia Mons yang menembus lautan awan pagi di planet merah
Melalui wahana Mars Odyssey yang diluncurkan pada tahun 2001, badan antariksa Amerika Serikat ini berhasil mengabadikan citra gunung berapi raksasa di Mars
Gunung Uturuncu di Andes dijuluki "gunung berapi zombie", meski tak meletus selama 250.000 tahun, tetap menunjukkan aktivitas seperti gempa dan semburan gas.
Simak daftar gunung api bawah laut paling berbahaya di dunia. Aktivitasnya diam-diam bisa memicu bencana besar—termasuk satu di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved