Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PADA masa kehamilan, terjadi beberapa perubahan pada tubuh. Selain perut mulai membesar, perubahan fisik lainnya ialah payudara terasa nyeri dan sensitif, berat badan bertambah, dan lainnya.
Selain itu, perut yang terasa kembung merupakan gejala kehamilan yang cukup umum. Lalu, ada pula anggapan bahwa pada masa kehamilan bau kentut menjadi lebih beraroma?
Namun, apa benar saat hamil bau kentut menjadi lebih beraroma? Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arthur Samuel Simon, Sp.KK menjawab hal tersebut.
Baca juga : Ini Pentingnya Mempersiapkan Kehamilan
Dr Arthur menyampaikan bahwa pada masa kehamilan kentut memang menjadi bau. "Meningkatnya hormon progesteron saat hamil, membuat sistem pencernaan bekerja lebih lambat," kata dr Arthur, melalui laman Instagram @dokterkulitkucom, Senin (9/9).
"Lebih lambat berarti makanan pun ada di perut lebih lama dan punya waktu lebih lama juga untuk berfermentasi dan menimbulkan gas," lanjutnya.
Untuk mengatasi perut kembung saat hamil, kamu bisa memperbanyak minum air putih. The United States National Academy of Medicine merekomendasikan ibu hamil untuk minum sekitar 10 cangkir, atau 2,3 liter air sehari. Selain itu, kelola stres dengan baik, berolahraga rutin, dan lainnya. (M-4)
Banyak ibu hamil pun bertanya-tanya: apakah tes DNA bisa dilakukan sebelum persalinan? Jawabannya: bisa.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah memaparkan pemeriksaan ultrasonografi (USG) fetomaternal sangat bermanfaat untuk mendeteksi lebih awal penyakit jantung bawaan pada janin.
Panel FDA meragukan keamanan antidepresan SSRI seperti Prozac dan Zoloft bagi ibu hamil, bahkan mengusulkan peringatan kotak hitam.
PROFESOR Entomologi Medis di London School of Hygiene & Tropical Medicine, Prof. James Logan, menemukan fakta bahwa ibu hamil ternyata lebih disukai nyamuk dan sering digigit oleh nyamuk
Studi dari University of Durham dan Dewan Riset Medis Gambia menunjukkan ibu hamil menghembuskan karbon dioksida lebih banyak karena kenaikan berat badan
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Nama fart walk memang lucu dan catchy, tapi intinya adalah jalan santai selama 10–15 menit setelah makan agar pencernaan berjalan lebih lancar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved