Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
DOKTER spesialis kebidanan dan kandungan Ulul Albab menekankan pentingnya calon ibu mempersiapkan kehamilan sebaik mungkin agar bayi bisa terlahir dalam keadaan sehat.
"Kita bicara ibu hamil itu persiapannya bukan pas hamil sebenarnya. Supaya anaknya nanti sehat, itu (persiapannya) sebelum dia hamil," kata Ulul, dikutip Kamis (1/8).
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) itu menjelaskan persiapan kehamilan mencakup aspek fisik dan mental.
Baca juga : Konsumsi Kedelai Berlebihan saat Hamil Picu Kelainan Genital pada Janin Laki-laki
"Kalau fisik maka harus dicek fisiknya. Salah satunya usia (ibu) harus di atas 20 tahun, kemudian jarak anaknya lebih dari tiga tahun, kemudian dia juga secara fisik normal semua, termasuk berat badannya normal, hemoglobin-nya normal, terhindar dari penyakit-penyakit kayak HIV, sifilis, dan hepatitis," jelas Ulul.
Dokter lulusan Universitas Indonesia itu menyampaikan pentingnya pemeriksaan untuk mendeteksi dan menangani sejak dini masalah kesehatan pada calon ibu.
"Ketika di awal memang ada masalah maka harus dikoreksi. Misalnya dia punya Hb (hemoglobin) rendah, dikoreksi dulu Hb-nya baru dia boleh hamil. Kemudian dia punya masalah gula misalnya, gulanya dikoreksi dulu maka baru dia boleh hamil," ujarnya.
Baca juga : Nutrisi Seimbang Penting bagi Ibu Hamil, Begini Kandungan dalam Camilan Hotto Purto
Ulul menyampaikan calon ibu juga mesti dipastikan siap secara mental sebelum memutuskan memiliki anak.
Menurut dia, pernikahan yang dilaksanakan pada usia matang dan keluarga yang harmonis berpengaruh baik pada kesehatan mental calon ibu.
Selanjutnya, selama kehamilan, ibu harus menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.
Menurut anjuran dari Kementerian Kesehatan, ibu hamil selama sembilan bulan harus menjalani pemeriksaan minimal enam kali, termasuk dua kali pemeriksaan menggunakan USG oleh dokter.
"Prinsipnya adalah, untuk bisa melahirkan bayi yang sehat itu enggak instan. Jadi, enggak ada ibu-ibu hamil kemudian tanpa kontrol tiba-tiba anaknya sehat, itu enggak mungkin," pungkas Ulul. (Ant/Z-1)
Keadaan ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah selama kehamilan, yang memerlukan pengawasan ketat. Penanganan yang baik dapat menghindari masalah serius
AKTRIS Erika Carlina memberikan kabar mengejutkan bahwa dirinya sedang hamil 9 bulan di luar nikah.
Melalui unggahan di Instagram, bintang drama My Beautiful Bride dan Boys Over Flowers ini mengumumkan bahwa dirinya tengah mengandung anak kedua
Suplementasi asam folat sebesar 0,8 miligram bagi ibu hamil terbukti secara ilmiah dapat mengurangi secara signifikan risiko berbagai cacat lahir.
Intervensi, salah satunya melalui tenaga kesehatan seperti bidan, menjadi kunci dalam upaya memutus mata rantai permasalahan stunting.
KETIKA memasuki masa kehamilan, beberapa ibu hamil pasti akan mengalami banyak perubahan yang terjadi pada tubuh. Perubahan tubuh ibu hamil tidak hanya terlihat pada perut.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Pameran yang akan berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 20–22 Agustus 2025, ini dikurasi secara khusus untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren global.
Pemberian vaksin RSV pada ibu hamil menunjukan penurunan hingga 72% risiko Bayi alami infeksi paru-paru berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved