Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Bau mulut, atau dikenal sebagai halitosis, adalah kondisi yang menyebabkan napas seseorang berbau tidak sedap.
Bau mulut dapat bersifat sementara atau kronis, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kebersihan mulut yang buruk, makanan tertentu, kebiasaan merokok, atau masalah kesehatan lainnya.
Tips yang pertama, sikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan. Pastikan untuk membersihkan seluruh permukaan gigi agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal yang dapat menyebabkan bau mulut.
Baca juga : 5 Tips untuk Menghilangkan Bau Mulut
Lidah bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri penyebab bau mulut. Gunakan sikat gigi atau alat pembersih lidah untuk membersihkan permukaan lidah setiap kali menyikat gigi.
Obat kumur antibakteri dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan memberikan kesegaran instan. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol untuk mencegah mulut kering.
Minum banyak air dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah mulut kering, yang dapat menyebabkan bau mulut. Air juga membantu membilas partikel makanan dan bakteri di mulut.
Baca juga : Ini Tips Agar Mulut Tetap Segar Selama Puasa Ramadan
Beberapa makanan seperti bawang putih, bawang bombai, dan makanan pedas bisa menyebabkan bau mulut. Kurangi konsumsi makanan tersebut jika ingin napas tetap segar.
Mengunyah permen karet bebas gula dapat membantu merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dari mulut. Pilih permen karet yang mengandung xylitol, karena dapat membantu melawan bakteri penyebab plak.
Kunjungi dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi. Masalah kesehatan mulut seperti gigi berlubang atau penyakit gusi bisa menjadi penyebab bau mulut.
Baca juga : Jurus Tenang di Tengah Masa Pandemi
Penyakit gusi, seperti radang gusi atau periodontitis, bisa menyebabkan bau mulut. Jaga kebersihan gusi dengan rajin membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss) dan menyikat gigi secara benar.
Mulut kering atau xerostomia dapat memicu bau mulut karena kurangnya produksi air liur. Hindari minuman yang dapat menyebabkan mulut kering, seperti alkohol dan kafein, serta gunakan obat kumur yang bebas alkohol.
Makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu membersihkan gigi dan gusi secara alami serta menjaga napas tetap segar. Apel, wortel, dan seledri adalah contoh makanan yang baik untuk dikonsumsi.
Merokok dan produk tembakau adalah penyebab utama bau mulut. Tembakau dapat mengeringkan mulut dan meninggalkan bau yang tidak sedap. Berhenti merokok tidak hanya baik untuk mulut, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.
Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu dapat mencegah bau mulut dan menjaga napas tetap segar sepanjang hari. (Z-12)
Saat berpuasa, produksi air liur berkurang sehingga mulut menjadi lebih kering, yang dapat menyebabkan bau mulut.
Merokok selama bulan puasa, termasuk saat sahur dan berbuka puasa menyebabkan bau mulut dan nafas jadi tidak segar.
Pastikan membersihkan sela-sela gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang bisa menjadi sarang bakteri.
Berikut cara mengenali gejala mulut kering, diagnosis, dan cara mencegahnya.
Bau mulut seringkali disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk. Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut secara rutin dan memperhatikan asupan makanan dan minuman
Buah pala memiliki ciri khas berupa bijinya yang digunakan sebagai rempah-rempah populer dalam masakan dan pengobatan tradisional.
Mouth wash disebut dapat mengurangi setidaknya 99,9% kuman penyebab bau mulut dan plak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved