Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ALAT pendeteksi kanker payudara buatan mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh memenangkan kompetisi di Malaysia. Inovasi mereka termasuk salah satu binaan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH).
“Jadi, kami membuat alat yang diberi nama BreastCare. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi dini adanya kanker payudara,” kata anggota tim BreastCare, Rahmat Maulana dikutip, Jumat (6/9).
Alat tersebut merupakan hasil pemikiran dan penelitian tim beranggotakan empat orang mahasiswa lintas jurusan di USK Aceh. Di antaranya, dua mahasiswi kedokteran bernama Ghina Tsurayya dan Gaisha Hayya Alhaura Muchsin.
Baca juga : Pemerintah Perlu Tingkatkan Akses Pelayanan pada Pasien Kanker Payudara
Kemudian, ada Rahmat dari jurusan Teknik Elektro dan seorang mahasiswa Agribisnis bernama Muhammad Cheryl Amelin Alsa. Kolaborasi mereka berhasil menjuarai ajang 23rd Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival 2024.
Kompetisi itu digelar di Universiti Sains Malaysia pada 25-30 Agustus 2024 lalu. Inovasi buatan mahasiswa USK Aceh mengungguli peserta lainnya yang berjumlah 12 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Rahmat menjelaskan alat yang dikembangkannya berupa perangkat keras dan aplikasi seluler. “Hardware yang sudah kami kembangkan berupa sensor itu ditempelkan pada manusia kemudian hasilnya dapat dilihat pada (aplikasi) handphone,” ujarnya.
Baca juga : Kanker Payudara Bisa Sembuh jika Masih di Stadium Dini
Perangkat keras itu berbentuk bra yang diberi panel sensor untuk mengukur suhu dan tekanan pada payudara. Alat tersebut nantinya menghasilkan data yang dapat mendeteksi gejala awal benjolan kanker di area payudara.
Meskipun masih berupa prototipe, alat tersebut terbilang cukup akurat menemukan lokasi kanker seperti hasil deteksi mesin yang digunakan di rumah sakit. Selain itu, Rahmat menyebutkan beberapa keunggulan lain dari alat buatannya.
“Jadi, keunggulan yang dimiliki alat kami itu pertama low cost (biaya produksi yang murah). Dengan harga yang lumayan murah tapi dapat menyaingi mesin pendeteksi kanker dari rumah sakit,” katanya mengeklaim.
Baca juga : Cek Genetik Bisa Deteksi Keturunan Kanker Payudara
Dibandingkan mesin pendeteksi kanker yang sudah ada, alat dan aplikasi BreastCare memang lebih ringkas dan mudah. Oleh karena itu, alat tersebut bisa lebih praktis dibawa-bawa dan dapat digunakan dalam berbagai situasi.
“Ini juga mudah dibawa ke daerah-daerah pelosok sehingga alat kami ini sangat berguna di daerah pelosok sana untuk membantu masyarakat yang ada di sana,” kata Rahmat berharap penemuannya bermanfaat untuk masyarakat luas.
AMANAH pun mengakui potensi yang besar dari alat buatan Rahmat dan timnya. Program unggulan Presiden Joko Widodo itu pun berkomitmen untuk membantu para mahasiswa mengembangkan BreastCare menjadi perusahaan rintisan (startup).
“Kami berharap banyak kepada AMANAH. Kami juga ingin alat ini bisa diberikan kepada masyarakat luas sehingga semua orang dapat menggunakannya. Kami ingin alat ini memiliki hak paten dan akurasi yang sangat tinggi sehingga memudahkan para dokter dan pihak rumah sakit,” tuturnya.
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Louis Van Gaal pertama kali didiagnosis menderita kanker prostat pada 2020, tetapi memilih merahasiakan kondisinya itu dari publik dan pemain saat masih melatih Belanda pada Piala Dunia 2022.
Keluarga mengonfirmasi bahwa Kang Seo-ha mengidap kanker lambung dalam waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya berpulang pada usia 31 tahun
Risiko kumulatif seseorang di Indonesia untuk terkena kanker sebelum usia 75 tahun diperkirakan sekitar 14%.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Studi tikus ungkap tirzepatide tak hanya turunkan berat badan, tapi juga hambat pertumbuhan tumor payudara terkait obesitas. Potensi baru lawan kanker.
Peneliti dari Brasil menemukan molekul dalam racun kalajengking Amazon (Brotheas amazonicus) yang dapat memicu kematian sel kanker payudara.
Anixa Biosciences bersama Cleveland Clinic umumkan keberhasilan uji klinis tahap pertama vaksin kanker payudara triple-negatif (TNBC).
Jessie J membagikan kabar emosional soal perjuangannya melawan kanker payudara, termasuk foto-foto pascaoperasi dan dukungan dari keluarga.
Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang menjadi perhatian utama bagi kesehatan wanita di seluruh dunia.
DAFTAR manfaat diet Mediterania terus bertambah. Selain terbukti dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penelitian terbaru menyebut diet ini dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved