Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Paus Fransiskus Puji Kerukunan dalam Perbedaan yang Dimiliki Indonesia

Fetry Wuryasti
04/9/2024 12:05
Paus Fransiskus Puji Kerukunan dalam Perbedaan yang Dimiliki Indonesia
Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menlu Retno Marsudi berbincang dengan Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus (kedua kiri)(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta tamu yang hadir di istana negara, Jakarta, atas undangan yang menyenangkan untuk mengunjungi Indonesia dan sambutan ramahnya.

Sri Paus Fransiskus juga mengucapkan salam hangat kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto, untuk masa tugas pelayanan yang akan Prabowo lakukan yang membawa buah untuk Indonesia, negara kepulauan luas yang terdiri atas ribuan dan ribuan pulau, dan dikelilingi laut yang menghubungkan Asia ke Oseania.

"Dapat dikatakan bahwa sebagaimana samudera adalah unsur alami yang menyatukan seluruh kepulauan di Indonesia, demikian pun sikap saling menghargai terhadap kekhasan karakteristik budaya Indonesia," kata Paus, di Istana Negara, Jakarta, hari ini.

Baca juga : Presiden apresiasi Vatikan terus serukan perdamaian di Palestina

Paus mengatakan, etnis, bahasa dan agama dari semua kelompok yang ada di Indonesia adalah kerangka yang tak tergantikan dan menyatukan yang membuat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bangga.

Semboyan negara Anda Bhinneka tunggal ika (Bersatu dalam keberagaman, secara harfiah berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua) mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orang yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa.

"Semboyan ini juga memperlihatkan bahwa, sebagaimana keanekaragaman hayati yang ada dalam negara kepulauan ini adalah sumber kekayaan dan keindahan," kata Paus.

Baca juga : Indonesia jadi Tujuan Penerbangan Terpanjang Paus Fransiskus, Jokowi: Terima Kasih Bapa Suci

Demikian pula perbedaan-perbedaan di Indonesia secara khusus berkontribusi bagi pembentukan mosaik yang sangat besar, yang mana masing-masing keramiknya adalah unsur tak tergantikan dalam menciptakan karya besar yang otentik dan berharga.

Kerukunan di dalam perbedaan dicapai ketika perspektif-perspektif tertentu mempertimbangkan kebutuhan bersama dari semua orang dan ketika setiap kelompok suku dan denominasi keagamaan bertindak dalam semangat persaudaraan, seraya mengejar tujuan luhur dengan melayani kebaikan bersama.

"Kesadaran untuk berpartisipasi dalam sejarah bersama, yang di dalamnya solidaritas adalah unsur hakiki dan semua orang memberikan sumbangsihnya, membantu mengidentifikasi solusi-solusi yang tepat, untuk menghindari kejengkelan yang muncul dari perbedaan dan untuk mengubah perlawanan kepada kerja sama yang efektif," kata Paus.

Baca juga : Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Beri Pesan Merayakan Perbedaan

Keseimbangan yang bijaksana namun rentan ini, antara kemajemukan budaya yang besar dan ideologi-ideologi yang berbeda, dan cita-cita yang mempererat persatuan, haruslah dibela terus-menerus dari berbagai ketimpangan.

"Ini adalah karya keterampilan yang dipercayakan kepada semua orang, tapi secara khusus kepada mereka yang terlibat dalam kehidupan politik, yang harus memperjuangkan kerukunan, persamaan, rasa hormat atas hak-hak dasar manusia, pembangunan berkelanjutan, solidaritas dan upaya mencapai perdamaian, baik di dalam masyarakat maupun dengan bangsa serta negara lain," kata Paus.

Untuk memperkuat kerukunan yang damai dan berbuah yang menjamin perdamaian dan menyatukan upaya-upaya untuk menghapuskan ketimpangan dan penderitaan yang masth bertahan di beberapa wilayah negara, Gereja Katolik berkeinginan untuk meningkatkan dialog antar agama.

Paus mengutip kata-kata dari Santo Yohanes Paulus II dalam kunjungannya tahun Oktober 1989 di Istana Negara, Jakarta.

Paus berkata dengan mengakui kehadiran keanekaragaman yang sah, dengan menghargai hak-hak manusia dan politik dari semua warga, dan dengan mendorong pertumbuhan persatuan nasional berlandaskan toleransi dan sikap saling menghargai terhadap orang lain, Anda (pemerintah Indonesia) meletakkan fondasi bagi masyarakat yang adil dan damai yang diinginkan semua warga Indonesia untuk diri mereka sendiri dan rindu untuk diwariskan kepada anak-anak mereka.(Try/P-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya