Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Republik Indonesia berkesempatan memaparkan praktik terbaik dalam pengelolaan dan pendistribusian filantropi di Indonesia pada gelaran G20 Interfaith Forum (IF20) yang berlangsung di Brasilia, Brazil.
Forum yang digelar pada Selasa (20/8) ini, menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk menunjukkan dampak positif dari pengelolaan zakat dan wakaf terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan kelaparan.
Dalam presentasinya, Kemenag menyoroti beberapa inisiatif yang telah berhasil dijalankan di Indonesia, di antaranya: Program Kampung Zakat, Kota Wakaf, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, serta Inkubasi Wakaf Produktif.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dana zakat dan wakaf yang optimal dan berkelanjutan.
“Ketika di IF20, kami masuk di salah satu workstream terkait no poverty dan no hungry. Saya menyampaikan bagaimana dampak dari program berbasis zakat dan wakaf di Indonesia," ungkap Kasubdit Edukasi, Inovasi, dan Kerja Sama Zakat dan Wakaf Kemenag Muhibuddin, Jumat (30/8).
Baca juga : Kemenag Buka Bantuan Pengembangan Zakat dan Wakaf
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Program Kampung Zakat, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dana zakat.
Program ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menyediakan pelatihan keterampilan dan pengembangan ekonomi lokal, yang bertujuan untuk menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat.
Selain itu, Kemenag juga memperkenalkan Program Kota Wakaf dan KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, yang memanfaatkan dana wakaf secara produktif.
Baca juga : Potensi Wakaf Rp180 Triliun, Kualitas Nazir Diperkuat
Program-program ini termasuk pengelolaan wakaf hutan dan inisiatif lainnya yang mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Tidak hanya memaparkan program-program unggulan, delegasi Kemenag juga melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Brazil.
Di sana, mereka berbagi pengalaman tentang tata kelola zakat dan wakaf di Indonesia, serta potensi program filantropi yang sejalan dengan pencapaian SDGs.
Baca juga : Tingkatkan Indeks Literasi, Kemenag Gelar Program Webinar Zakat Wakaf Hub
"Mereka sangat tertarik dan senang dengan wawasan baru yang kami bagikan. Ini membuktikan bahwa praktik pengelolaan filantropi kita dapat diadopsi secara global," ujar Muhibuddin.
Muhibuddin menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam mengatasi tantangan global seperti kemiskinan dan kelaparan.
Dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik, Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya global dalam mencapai tujuan SDGs.
Melalui partisipasi aktif dalam forum ini, Kemenag memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki sistem pengelolaan filantropi yang tidak hanya efektif, tetapi juga dapat diadopsi oleh negara lain dalam upaya bersama mencapai kesejahteraan global. #MIA (RO/Z-10)
Pendistribusian ke-40 ribu Al-Qur'an di Jawa Timur itu dilaksanakan berbarengan dengan distribusi wakaf Al Qur’an dan Pembinaan Jawa Tengah.
Potensi wakaf uang yang begitu besar namun realisasi pengumpulannya yang masih kecil dan baru mencapai dibawah 2% dari target sekitar 130-180 triliun.
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
RAMADAN 1446 H memasuki fase paling istimewa, 10 malam terakhir saat Lailatul Qadar dinanti, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Seluruh ibadah terasa istimewa, termasuk wakaf.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
Agama harus menjadi energi positif untuk merawat persatuan, bukan alat politik identitas yang memecah belah.
Menag Nasaruddin siap menyerahkan 'tongkat' tersebut dan berharap dengan peralihan ini, kualitas penyelenggaraan haji Indonesia akan semakin baik.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Pembangunan fasilitas pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved