Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Megathrust Tak Bisa Dipastikan Kapan Terjadinya, Namun Padang Perkuat Kesiagaan

Yose Hendra
30/8/2024 11:10
Megathrust Tak Bisa Dipastikan Kapan Terjadinya, Namun Padang Perkuat Kesiagaan
Simulasi gempa bumi pada gladi lapang mitigasi kesiapsiagaan bencana alam di Sekolah Dasar Negeri Kleco Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/8/2024)(ANTARA/Maulana Surya)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Padang menggelar kegiatan Coffee Morning di Palanta Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (29/8), 
dengan fokus pada kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana Megathrust yang tidak dapat dipastikan kapan terjadinya.

Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat koordinasi antar berbagai pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana. Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, menekankan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya Megathrust yang mengancam wilayah Padang.

"Kita harus serius dalam memahami dan mengantisipasi potensi bahaya Megathrust yang menjadi ancaman nyata bagi kita semua," ujar Yosefriawan. Ia juga menambahkan bahwa sebagai wilayah yang rawan bencana, diperlukan kerja sama yang kuat antar semua pihak untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan kesiapsiagaan.

Baca juga : Gempa Yogyakarta Rusak Puluhan Rumah, Pasar, hingga Sekolah

Yosefriawan berharap dengan adanya Coffee Morning ini, akan tercipta pemahaman yang lebih baik serta langkah-langkah strategis yang lebih terarah dalam menghadapi situasi darurat.

Beberapa hari lalu, Padang juga menguatkan kapasitas Kelompok Siaga Bencana(KSB).

Di sisi lain, Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menekankan bahwa meskipun Megathrust merupakan ancaman serius, BMKG belum bisa memprediksi secara pasti kapan gempa akan terjadi.

"Kami hanya bisa memprediksi potensi di daerah-daerah tertentu, namun kapan gempa itu akan terjadi, masih di luar kemampuan kami," jelas Suaidi.

Ia juga berharap kegiatan Coffee Morning ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran bersama dan memperkuat koordinasi dalam menghadapi 
potensi bencana di masa mendatang. (H-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya