Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Jokowi Sebut Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia masih Tinggi

Fetry Wuryasti
28/8/2024 10:58
Jokowi Sebut Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia masih Tinggi
Presiden Joko Widodo .(Antara)

PRESIDEN Joko Widodo mengatakan bahwa prevalensi kematian ibu melahirkan dan anak di Indonesia sangat tinggi dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara.

Tingkat kematian ibu melahirkan di Indonesia berada pada peringkat 9 dari 10 negara ASEAN. Di sisi lain, tingkat kematian anak berada pada ranking 7 dari 10 negara di Asia Tenggara.

"Artinya sangat tinggi sekali. Sehingga saya mengapresiasi pembangunan gedung kesehatan ibu dan anak dari Rumah Sakit Sardjito. Sebanyak 8 lantai menghabiskan anggaran Rp267 miliar untuk gedung, Rp240 miliar untuk peralatannya, serta Rp50 miliar plus untuk persiapan SDM," kata Jokowi saat meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu Anak RS Sardjito di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (28/8/2024).

Baca juga : Safari Jokowi Dinilai untuk Tutupi Jejak Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Presiden pun telah meninjau berbagai peralatan gedung kesehatan ibu dan anak Rumah Rakit Sardjito. Dia menilai semua peralatannya sangat modern dan digital. Dia berekspektasi itu akan menjadi contoh manajemen rumah sakit yang dikendalikan yang semua secara digital.

"Kalau kita masuk juga tidak seperti rumah sakit, seperti masuk hotel bintang lima. Nanti silakan masuk lihat sendiri, saya kaget. Sehingga ada 12 nanti rumah sakit yang di seluruh Tanah Air yang kita resmikan, yang standarnya seperti rumah sakit yang baru saya ceritakan, gedung kesehatan untuk pelayanan ibu dan anak dari Rumah Sakit Sardjito," kata Jokowi.

Dia berharap dengan pembangunan rumah sakit ini pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak semakin baik sehingga prevalensi kematian ibu dan anak bisa diminimalisir.

Baca juga : Istana Tampik Kunker Presiden Jokowi untuk Menangkan Paslon Tertentu, Benarkah?

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan kunjungan kerja Presiden ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (28/8, selain meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Sardjito Yogyakarta, juga akan ada kunjungan pasar.

"Presiden Jokowi juga diagendakan untuk meresmikan Pasar Godean, Kabupaten Sleman. Pasar yang dibangun sejak tahun 2023 tersebut, diperkirakan dapat menampung sekitar 1.837 pedagang,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulisnya.

Presiden rencananya akan bermalam di Istana Kepresidenan Yogyakarta, untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya