Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jelang Kongres Internasional WOCPM, Deby Bertemu Jusuf Kalla

Basuki Eka Purnama
27/8/2024 05:19
Jelang Kongres Internasional WOCPM, Deby Bertemu Jusuf Kalla
Presiden WOCPM Prof Deby Vinski (tengah) saat bertemu dengan Penasehat WOCPM Jusuf Kalla.(MI/HO)

PRESIDEN World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM), Prof Deby Vinski menyampaikan laporan rutin kepada Penasehat WOCPM, yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla

Laporan tersebut mencakup berbagai pencapaian serta persiapan penting yang tengah dilakukan WOCPM, termasuk persiapan pelaksanaan 2nd WOCPM International Congress on preventive, regenerative medicine and stell cell The Future World Collaboration of Health Tourism, yang akan diselenggarakan pada 8-10 November 2024 mendatang di Hotel Discovery Kartika Plaza Hotel Bali. 

Dalam pertemuan tersebut, Prof Deby Vinski menyampaikan perkembangan terbaru dalam bidang kedokteran preventif, regeneratif, dan antiaging yang merupakan fokus utama WOCPM. 

Baca juga : Formula Hadirkan Teknologi Perawatan Gigi dan Mulut di Kongres ICD 

Deby juga menyoroti berbagai inisiatif global yang sedang dijalankan oleh organisasi ini dalam upaya meningkatkan standar kesehatan preventif dan regeneratif di seluruh dunia. 

Prof Deby menyampaikan beberapa hal penting dalam kongres tersebut yang bertujuan mendukung program pemerintah untuk kemajuan Medical Health Tourism di Indonesia, antara lain: 

  • Preventive & Regenerative Medicine untuk mencegah ledakan populasi lansia invalid pada 2035, kepesertaan yang hadir selama kongres dapat memperoleh pengetahuan & mempelajari kemajuan ilmu kesehatan ini. 
  • "From Bali to the world & from the world to Bali" Kongres ini sebelumnya diadakan di Paris dan kini dipindahkan ke Bali oleh Presiden WOCPM yang merupakan dokter Indonesia, untuk mendukung Bali sebagai tuan rumah dan mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata kesehatan, sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan sektor health tourism Indonesia. 
  • Kolaborasi edukasi Medical Health Tourism bagi berbagai stakeholders agar misi ini tersosialisasi dengan efektif. 

Kongres International WOCPM yang ke-2 ini melanjutkan International Health Conference (15t IHC) Bali tahun lalu, diperkirakan akan dihadiri oleh kurang lebih 1,000 dokter indonesia dan mancanegara serta 37 Pembicara Internasional dari 26 negara, termasuk Indonesia yang akan membahas kemajuan di bidang Preventive, Regenerative Medicine, and Stem Cell. 

Baca juga : Jusuf Kalla Kembali Jalani Terapi Stem Cell di Celltech Stem Cell

Kongres internasional ini diharapkan menjadi platform bagi para ahli dari berbagai belahan dunia untuk bertukar pengetahuan, mempresentasikan penelitian terbaru, dan mendiskusikan tren serta inovasi dalam bidang kedokteran preventif dan antiaging. 

Prof Deby Vinski menjelaskan bahwa persiapan kongres ini telah berjalan dengan baik, dan acara ini akan menghadirkan pembicara terkemuka serta peserta dari berbagai negara, termasuk ilmuwan, dokter, dan profesional kesehatan terkemuka. 
 
Selain itu dalam laporan tersebut, Jusuf Kalla menyambut baik bergabungnya Prof Mahfud MD sebagai penasehat World Council of Stem Cell (WOCS). 

Kehadiran Prof Mahfud MD diharapkan akan memperkuat inisiatif WOCS dalam mendukung perkembangan health tourism di Indonesia terutama untuk mengembalikan devisa negara. 

Baca juga : Hari Palang Merah Sedunia, PMI: Membantu dari Hati

Dengan keahliannya di bidang hukum dan kebijakan, Prof Mahfud MD akan berperan penting dalam mengarahkan kebijakan yang memungkinkan Indonesia menjadi destinasi utama bagi wisata kesehatan, khususnya dalam terapi stem cell yang inovatif. 

Jusuf Kalla menyampaikan apresiasi atas kerja keras WOCPM di bawah kepemimpinan Prof Deby Vinski dalam memajukan ilmu kedokteran yang berfokus pada pencegahan dan peningkatan kualitas hidup. 

Jusuf Kalla juga menekankan pentingnya kongres ini sebagai upaya untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam bidang kedokteran preventif dan regeneratif, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan masyarakat global. 

2nd WOCPM International Congress ini diharapkan akan menjadi salah satu pertemuan ilmiah terbesar dalam kalender internasional tahun 2024, dengan agenda yang padat termasuk sesi plenary, workshop, serta pameran teknologi dan inovasi terbaru di bidang kedokteran antiaging. 

Dengan semangat kolaborasi global dan dedikasi terhadap peningkatan kesehatan manusia, WOCPM terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam bidang kedokteran preventif, regeneratif, dan antiaging. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya