Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga sekaligus penasihat WOCPM, Jusuf Kalla, kembali datang ke Celltech Stem Cell di Vinski Tower, Jakarta, untuk melakukan terapi stem cell atau sel punca.
Kedatangan JK, sapaan Jusuf Kall, diterima langsung oleh Presiden Badan Akreditasi Anti-aging Dunia (WOCPM) yang juga sekaligus presiden World Council of Stem Cell (WOCS) Prof. dr. Deby Vinski, M.Sc, Ph.D.
Celltech Stem Cell merupakan pusat pelayanan Quantum Stem Cell yang berada di Vinski Tower, Jakarta.
Baca juga: Princess of Bahrain dan Prof Deby Vinski Promosikan Health Tourism Indonesia
Prof Deby yang didampingi oCEO Vinski Tower dr. Natasha Vinski, MBA dan dr. Timbul Tampubolon, SH, MKK serta tim Celltech lainnya menyambut kedatangan JK.
Celltech berada di Vinski Tower yang diresmikan oleh Jusuf Kalla pada Juli 2016 dan Celltech adalah laboratorium riset, pengolahan dan penyimpanan sel punca yang telah memiliki izin operasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan terakrediatasi WOCPM.
Terdapat Fasilitas Bank Stem Cell
Celltech Stem Cell Centre merupakan pusat Stem Cell di Indonesia di mana terdapat Bank Stem Cell untuk menyimpan tali pusat bayi yang kemudian diolah menjadi stem cell dengan teknologi kuantum yang mampu memperbanyak sel dalam waktu yang lebih singkat dan kualitas sel yang jauh lebih berkualitas.
Baca juga: Jusuf Kalla Dukung Prof dr Deby Vinski sebagai Presiden WOCS di Swiss
Stem cell bisa digunakan di kemudian hari untuk kepentingan pengobatan berbagai jenis penyakit degeneratif dan anti-aging.
Sesuai dengan slogan Celltech yaitu One Stop Service, baik bank maupun Laboratorium dan Klinik Utama untuk terapi terdapat di dalam satu lokasi yang sama yaitu di Vinski Tower Jakarta yang dilengkapi dengan helipad di puncaknya sehingga memudahkan pasien untuk memperoleh kesehatan yang optimal.
Baca juga: Terapi Stem Cell Beri Efektivitas Positif dalam Tangani Penyakit Autoimun
JK mempercayakan terapi stem cell di Celltech untuk upaya Preventive terlebih lagi JK sangat bangga karena Celltech yang berada di Vinski Tower Jakarta adalah satu-satunya laboratorium dan banking yang menggunakan teknologi Quantum Stem Cell.
Quantum Stem Cell merupakan suatu teknologi canggih berupa metode yang dilakukan secara closed system di mana sel akan diproliferasi dalam waktu lebih singkat 100-300 kali lipat di bandingkan dengan cara konvensional dan tanpa risiko kontaminasi dan mengurangi human error.
Baca juga: Perawatan dengan Sel Punca ? Begini Regulasi dan Tata Caranya
Dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun riset kedokteran, stem cell bisa mengatasi lebih dari 80 jenis penyakit di antaranya diabetes, cerebral palsy, autis, penyakit autoimun, kelainan orthopedic, osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, osteoporosi, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, COPD, demensia, alzheimer, parkinson, dan kanker, (RO/S-4)
Indonesia bermitra dengan Swiss dan Amerika Serikat (AS) dalam mengembangkan dunia pengobatan regeneratif.
Fokus utama kolaborasi ini mencakup riset dan pengembangan teknologi terapi sel punca untuk menciptakan pengobatan yang lebih mutakhir dan tepat guna.
Terapi sel punca (stem cell) ortopedi telah dijamin kehalalannya karena menggunakan sel punca yang diperoleh dari plasenta.
Meskipun sel punca tidak secara langsung bisa membunuh virus HIV atau menghentikan pertumbuhan kanker, terapi tersebut bisa membantu meregenerasi jaringan yang rusak.
Sebuah studi terbaru dari City of Hope mengungkap penuaan memicu munculnya jenis baru sel punca adiposit, yang secara aktif memproduksi sel lemak baru, khususnya di perut.
Sebagai Ketua Kongres, Deby didampingi Sekjen WOCPM asal Rusia Prof Svetlana Trofimova memimpin berbagai sesi ilmiah, panel diskusi, serta membuka ruang kolaborasi internasional.
MASYARAKAT diimbau tidak menunda konsultasi dan terapi jika menyadari ada gangguan bipolar (GB) dan skizofrenia, baik pada diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar.
Ketegangan otot, nyeri kronis, insomnia, hingga kelelahan dapat menjadi manifestasi dari beban emosional yang belum terselesaikan.
Masyarakat diajak untuk tidak ragu dan malu melakukan pemeriksaan kesehatan ke puskesmas jika memiliki gejala kasus TB sebab penyakit tersebut bisa disembuhkan.
Terapi ini terbukti efektif menangani sejumlah penyakit berat, seperti leukemia, krisis myasthenia gravis, Guillain-Barré syndrome, dan berbagai gangguan neurologis autoimun lain.
Gerakan cepat dalam latihan, seperti agility dengan shuttlecock, memicu rasa pusing hebat yang membuat Gregoria Mariska Tunjung khawatir akan kambuh mendadak.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved