Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DAYA saing Indonesia di kancah global semakin bertumbuh ke arah yang positif. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama (Dirut) LPDP Andin Hidayat. Menurut Hidayat, tahun 2023 merupakan tahun prestasi bagi Indonesia, pasalnya, peringkat daya saing Indonesia di kancah global semakin meningkat.
Sebut saja pada indeks daya saing global Indonesia yang diterbitkan oleh Global Competitiveness Index, Indonesia menempati ranking 34 dari 64 negara. Posisi ini memang masih berada di tengah-tengah. “Namun, yang menarik Indonesia pada 2023 naik 10 peringkat dan itu tertinggi dari semua negara yang disurvei,” kata Andin dalam acara Sarwono Award dan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture 2024, Jumat (23/8).
Kedua, Indeks inovasi global Indonesia yang ada dalam Global Innovation Index yang dikeluarkan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO), Indonesia menempati ranking 61 dari 132 negara. Namun juga lagi-lagi Indonesia mengalami peningkatan 14 peringkat. Dan ini juga tertinggi dari semua negara yang disurvei.
Baca juga : Tanoto Foundation Buka Pendaftaran Program Beasiswa Teladan Angkatan 2025
Ketiga, indeks talenta global Indonesia yang dikeluarkan oleh Global Talent Competitiveness, ranking kita ialah 75 dari 113, negara. Namun kita naik 14 peringkat dari tahun sebelumnya.
“Tadi adalah prestasi yang membanggakan kita, walaupun kita masih di tengah tapi peringkat kita naik signifikan. Tentu ini menjadi pemicu dan pemantik kita agar terus berusaha tahun-tahun ke depan naik signifikan. Karenanya kerja sama berbagai pihak meningkatkan daya saing ini, antarsektor dan antarpelaku terus kita jalankan. Kita harus meningkatkan sinergi dalam menjalankan upaya ini,” beber Andin.
LPDP, kata dia, terus berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan dan riset di Indonesia. Adapun, dalam hal riset sendiri, LPDP diberikan kesempatan untuk mendukung sebanyak delapan kegiatan utama BRIN. Ada lima kegiatan berkaitan dengan peningkatan kemajuan riset, yakni riset dan inovasi untuk Indonesia Maju, ada dua kegiatan terkait pengujian produk, yakni pertanian dan kesehatan. Dan satu program kegiatan apresiasi talenta riset nasional.
“Kami berharap semua ini dapat memotivasi peneliti, pakar praktisi dan inovator Indonesia yang menghasilkan karya-karya yang tidak hanya diakui di dalam negeri tapi juga tingkat internasional,” pungkas Andin. (Z-9)
Hadapi globalisasi dengan strategi jitu! Pelajari cara beradaptasi, meningkatkan daya saing, dan meraih peluang di era global. Klik untuk tips sukses!
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Layanan testing, inspection, certification, and consultation (TICC) yang kredibel dan unggul untuk mendorong industrialisasi nasional dan peningkatan daya saing produk dalam negeri.
Membiarkan guru bekerja adalah bagian dari dukungan nyata terhadap ikhtiar bajik mereka
Papua Global Spices, UMKM asal Fakfak, Papua Barat, berhasil menembus pasar global melalui berbagai pameran dan program pemberdayaan yang diinisiasi oleh BRI.
SETIAP mitra memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam menciptakan inovasi yang mendorong peningkatan citra dan daya saing perusahaan.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved