Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Putus Rantai Senioritas Berlebihan di Program Pendidikan Dokter Spesialis

Atalya Puspa
23/8/2024 11:31
Putus Rantai Senioritas Berlebihan di Program Pendidikan Dokter Spesialis
Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Sidang Terbuka melantik 33 Dokter Spesialis di Banda Aceh pada (30/1/2024)(MI/AMIR MR)

PENGAMAT pendidikan Muhammad Abduhzen mengungkapkan, perlu adanya pembenahan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Indonesia. Hal itu menyusul banyaknya dugaan bullying yang ada di lingkungan mahasiswa PPDS. “Untuk mengatasinya, hal yang perlu dilakukan ialah pengawasan dari penyelenggara PPDS dan Dekanat,” kata Abduhzen saat dihubungi, Kamis (22/8).

Menurut pandangannya, ada sejumlah persoalan yang berkontribusi pada praktik bullying di lingkungan mahasiswa PPDS. Salah satunya bahwa praktik tersebut merupakan budaya yang seolah sudah lumrah. Di hampir semua RS dan Fakultas Kedokteran di Indonesia terjadi demikian, sehingga tidak ada yang mempersoalkan betul dan kemauan kuat untuk membenahinya.

Ia juga menegaskan agar perserta PPDS perlu mendapatkan motivasi dan fasilitas sejak dini agar berani melaporkan berbagai tindakan yang tidak proporsional dan profesional yang terjadi.

Selain itu, perlu adanya edukasi pada para residen terhadap substansi dan metode pendidikan residensi sebagai kemitraan. Tak lupa juga, sanksi tegas perlu diberikan kepada pelaku maupun pihak-pihak yang membiarkan terjadinya bullying.

“Pendidikan dalam PPDS adalah sinergi dalam rangka transmisi dan transformasi knowledge dan skills yang secara alamiah akan melahirkan senioritas. Persoalannya ialah bagaimana agar otoritas senioritas itu tidak disalahgunakan,” pungkasnya. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik