Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BEKAL makanan yang bergizi dan menggugah selera memiliki peran penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Ahli Gizi Esti Nurwanti menekankan bahwa ketidakteraturan dalam memberikan makanan bergizi bisa berdampak buruk terhadap status gizi anak.
"Ketika anak tidak mendapatkan asupan nutrisi penting seperti protein, serat, dan vitamin, pertumbuhan fisik serta perkembangan otaknya bisa terhambat. Selain itu, anak yang sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh juga berisiko mengalami kegemukan atau bahkan malnutrisi akibat kekurangan zat gizi esensial," kata ahli gizi lulusan Universitas Gajah Mada seperti dilansir Antara.
Lebih parah lagi, kebiasaan mengonsumsi jajanan dengan kandungan pengawet dan pewarna buatan bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang seperti diabetes tipe 2 dan gangguan metabolisme.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Pastikan Anak tidak Alami Obesitas
Bagi orang tua yang sibuk, menyiapkan bekal sehat bisa menjadi tantangan tersendiri, tapi ada solusi praktis yang dapat diterapkan, seperti mempersiapkan bekal sejak malam hari atau memilih menu yang sederhana namun tetap bergizi.
Misalnya, memasak telur, sayuran yang sudah dipotong, atau menggunakan makanan beku sehat yang bisa menghemat waktu tanpa mengorbankan kualitas gizi anak.
Untuk memastikan bekal anak tetap bergizi dan menggugah selera, penting untuk memperhatikan komposisi gizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein berkualitas, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang cukup.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Perhatikan Komposisi Gizi Bekal Anak
Karbohidrat dari nasi merah, roti gandum, atau kentang memberikan energi yang berkelanjutan. Sementara itu, protein dari telur, ayam, atau tahu membantu perkembangan otot dan otak.
"Jangan lupakan lemak sehat dari alpukat atau kacang-kacangan, serta asupan vitamin dan mineral dari sayur dan buah segar. Agar anak tidak bosan, variasi dalam rasa dan tekstur juga perlu diperhatikan yang dapat dilakukan dengan menggabungkan rasa manis alami dari buah-buahan, gurih dari protein, dan renyah dari sayur segar bisa membuat bekal lebih menarik," ungkapnya.
Sebagai contoh, brokoli rebus yang renyah dapat disandingkan dengan telur dadar mini yang lembut. Tampilan bekal yang menarik juga bisa meningkatkan selera makan anak.
Baca juga : Angka Wasting Anak Indonesia Meningkat, Kenali Tandanya
Penggunaan warna-warna alami dari sayur dan buah, serta membentuk makanan menjadi karakter lucu, dapat menjadi trik untuk membuat anak tertarik menyantap bekalnya.
Beberapa contoh menu bekal yang bisa menjadi inspirasi antara lain nasi gulung dengan ayam dan sayur, telur dadar mini dengan sayuran, serta potongan buah segar seperti stroberi dan anggur.
Camilan sehat seperti potongan keju atau almond juga bisa ditambahkan untuk melengkapi asupan gizi.
Namun, di tengah kesibukan sehari-hari, banyak orang tua yang tidak sempat menyiapkan bekal bergizi karena keterbatasan waktu atau tuntutan pekerjaan. Akibatnya, anak lebih sering mengonsumsi makanan jajan yang rendah gizi, seperti makanan cepat saji dan camilan manis. (Ant/M-4)
Ralali maksimalkan potensi AI untuk mengembangkan sektor usaha
Nasi merah, daging ayam, dan sayuran bisa diolah menjadi bekal makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan vitamin B.
Orangtua tidak bisa mendampingi anak jajan di sekolah, sehingga baiknya biasakan anak membawa bekal makanan atau camilan
Jakarta dan sekitarnya memiliki banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Jika ingin membuat hidangan yang sederhana tanpa memasak banyak lauk, Hilga menyarankan para ibu membuat bihun goreng.
Salmon, sarden, cod, dan tuna adalah ikan kaya omega-3 yang aman untuk penderita gula darah tinggi. Bantu stabilkan glukosa dan jaga kesehatan jantung.
Paparan cahaya, bahkan dengan intensitas rendah di malam hari, terbukti berdampak negatif terhadap kesehatan jantung dan metabolisme
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
BANYAK mengonsumsi gula bisa berbahaya bagi tubuh untuk jangka panjang karena bisa terserang berbagai penyakit salah satunya obesitas hingga diabetes melitus.
Kesehatan mulut tak hanya soal gigi bersih. Penyakit gusi bisa memicu diabetes, jantung, infeksi paru, hingga komplikasi kehamilan. Jaga mulut sehat sekarang!
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved