Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana), perusahaan biofarmasi asal Indonesia, menegaskan komitmennya untuk menyediakan vaksin hepatitis yang mudah diakses oleh semua kalangan di seluruh fasilitas kesehatan Indonesia, sebagai upaya membantu melindungi masyarakat Indonesia terhadap penyakit hepatitis.
"Saat ini, kami telah memasarkan produk vaksin Hepatitis A tidak hanya untuk anak–anak saja tetapi juga sudah bisa untuk dewasa. Hal ini karena kejadian Hepatitis A dengan risiko tinggi lebih rentan terjadi pada usia dewasa. Etana juga akan meluncurkan produk obat untuk Hepatitis B, sebagai upaya mendukung Pemerintah untuk menanggulangi penyakit Hepatitis B," ujar Director of Anti Infectious Business Unit M Indra Lamora, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8).
Indra menyampaikan, saat ini, Etana tengah melakukan inovasi dalam pengembangan produk vaksin. Hal ini sejalan dengan tujuan Etana yaitu melayani pasien dengan menyediakan produk biofarmasi dan vaksin yang berkualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau.
Baca juga : RSPAD Gatot Subroto Gelar Vaksinasi Hepatitis A
“Etana juga berkomitmen menyediakan produk vaksin yang halal, agar tidak ada lagi muncul keraguan di masyarakat untuk melakukan vaksinasi,”
Lebih lanjut, Indra menegaskan komitmen Etana untuk mendukung pengembangan vaksin secara lokal. Ini merupakan bentuk dukungan Etana kepada pemerintah dalam mewujudkan sistem sistem ketahanan kesehatan dalam kemandirian obat dan alat kesehatan dalam negeri.
"Beberapa produk vaksin yang saat ini dalam pengembangan di antaranya vaksin covid-19 dengan platform mRNA, pneumococcal, HPV, dan tuberculosis," ungkapnya.
Baca juga : Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis
Di samping itu, dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia, Etana telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan kegiatan edukasi dan vaksinasi.
Salah satu inisiatif adalah menjadikan RSP Syiah Kuala Aceh sebagai pusat layanan vaksinasi di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Dalam kegiatan tersebut, Etana memberikan edukasi kesehatan terkait penyakit hepatitis dan melakukan vaksinasi hepatitis A kepada seluruh mahasiswa–mahasiswi kedokteran RSP Syiah Kuala Aceh.
Baca juga : Ratusan Kucing dan Anjing Antre Vaksin Rabies Gratis
Selain itu, bersama dengan PrimaKu, Etana mendukung vaksinasi hepatitis A untuk anak-anak di Panti Asuhan Putra Utama 1 Jakarta Timur melalui kolaborasi dengan Yayasan Cakra dan Universitas Indonesia.
Tidak hanya itu, Etana juga bekerja sama dengan RSPAD Gatot Subroto untuk memberikan vaksinasi hepatitis A bagi karyawan, keluarga, dan masyarakat umum, serta mengadakan seminar nasional yang diikuti tenaga kesehatan TNI dalam peringatan HUT RSPAD.
“Etana secara aktif bekerja sama dengan organisasi kesehatan seperti IDI, IDAI, dan SatGas Imunisasi Dewasa–Anak serta Rumah Sakit Pendidikan dalam melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada awam maupun professional,” pungkasnya. (Z-1)
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved