Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
RSPAD Gatot Subroto menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Hepatitis A untuk anak dan dewasa. Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia dan perayaan Hari Ulang Tahun RSPAD Gatot Subroto ke-74.
Kegiatan yang digelar dengan bekerja sama dengan perusahaan biofarmasi Etana itu karyawan beserta keluarga dan dibuka untuk umum dengan mendatangi klinik vaksinasi RSPAD Gatot Subroto.
Selain kegiatan vaksinasi juga diselenggarakan Seminar Nasional terkait Hepatitis yang diikuti perwakilan dari seluruh tenaga kesehatan di lingkungan Kesehatan TNI.
Baca juga : Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI Moh Arif Hariyanto mengatakan ,“Hepatitis sebagai salah satu penyakit menular yang berbahaya memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang serius dari semua pihak termasuk instansi militer. Peran RSPAD Gatot Subroto dalam bidang kesehatan tidak hanya menjaga kesehatan anggota dan keluarganya saja tapi juga mencakup inisatif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di masyarakat luas.”
“Kolaborasi antara pemerintah, instansi militer, dunia industri, serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada dalam mencapai tujuan kita bersama. Semoga melalui kerja sama ini kita dapat memperkuat komitmen dan sinergi dalam upaya pencegahan dan pengendalian hepatitis. Mari kita jadikan momen ini sebagai landasan untuk bekerja keras demi terciptanya Indonesia yg lebih sehat dan bebas dari penyakit menular,” lanjutnya.
Director of Anti Infectious Business Unit Etana M Indra Lamora mengungkapkan, “Kerja sama antara Etana dan RSPAD Gatot Subroto merupakan salah satu bentuk dukungan kami dalam upaya meningkatkan kualitas Kesehatan Indonesia, salah satunya dalam penanggulangan penyakit hepatitis A."
Baca juga : Tenaga Kesehatan dan Medis Jadi Prioritas Penerima Imunisasi Hepatitis B Gratis
"Seperti kita ketahui bersama kondisi sanitasi lingkungan, higienitas, serta perilaku hidup bersih masyarakat belum cukup baik, sehingga rentan untuk tertular penyakit hepatitis A. Kami berkomitmen menghasilkan produk vaksin yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat secara mudah melakukan vaksinasi sebagai upaya perlindungan ekstra,” lanjutnya.
Kegiatan Seminar Nasional bertema “Bersama Lawan Hepatitis Sekarang” menghadirkan tiga narasumber yaitu Muzal Kadim dari Divisi Gastrohepatologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI – RSCM, Prof Hartono Gunardi dari Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI – RSCM, dan Kabidbangprofmed Sdirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM Dumawan Harris P, dengan moderator Endokrinologi Anak RSPAD Gatot Soebroto, Dana Nur Prihadi .
Hepatitis masih merupakan masalah kesehatan global dan di Indonesia, dengan insiden kasus mencapai 10.000 kasus per tahun.
Hepatitis A dapat dicegah dengan perbaikan sanitasi lingkungan, hygiene perorangan, air dan makanan serta imunisasi. Dengan melakukan vaksinasi dapat memberikan proteksi efektivitas 94-100% setelah 2-3 dosis suntikan yang diberikan 6-12 bulan secara terpisah. (Z-1)
Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses peradangan pada hati. Penyebabnya berupa infeksi dan noninfeksi.
Orang tua harus mengenali gejala awal hepatitis pada anak. Hal ini berguna untuk mencegah dampak kronis dan efek jangka panjang.
Hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati.
Tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas penerima imunisasi hepatitis B secara gratis karena kelompok tersebut sangat rentan terpapar hepatitis B.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Kegiatan vaksinasi ini menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan kesadaran untuk membangun generasi masa depan yang lebih sehat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved