Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
RSPAD Gatot Subroto menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Hepatitis A untuk anak dan dewasa. Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Hepatitis Sedunia dan perayaan Hari Ulang Tahun RSPAD Gatot Subroto ke-74.
Kegiatan yang digelar dengan bekerja sama dengan perusahaan biofarmasi Etana itu karyawan beserta keluarga dan dibuka untuk umum dengan mendatangi klinik vaksinasi RSPAD Gatot Subroto.
Selain kegiatan vaksinasi juga diselenggarakan Seminar Nasional terkait Hepatitis yang diikuti perwakilan dari seluruh tenaga kesehatan di lingkungan Kesehatan TNI.
Baca juga : Gejala Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai Mata Kuning
Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI Moh Arif Hariyanto mengatakan ,“Hepatitis sebagai salah satu penyakit menular yang berbahaya memerlukan perhatian khusus dan penanganan yang serius dari semua pihak termasuk instansi militer. Peran RSPAD Gatot Subroto dalam bidang kesehatan tidak hanya menjaga kesehatan anggota dan keluarganya saja tapi juga mencakup inisatif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular di masyarakat luas.”
“Kolaborasi antara pemerintah, instansi militer, dunia industri, serta masyarakat luas sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan yang ada dalam mencapai tujuan kita bersama. Semoga melalui kerja sama ini kita dapat memperkuat komitmen dan sinergi dalam upaya pencegahan dan pengendalian hepatitis. Mari kita jadikan momen ini sebagai landasan untuk bekerja keras demi terciptanya Indonesia yg lebih sehat dan bebas dari penyakit menular,” lanjutnya.
Director of Anti Infectious Business Unit Etana M Indra Lamora mengungkapkan, “Kerja sama antara Etana dan RSPAD Gatot Subroto merupakan salah satu bentuk dukungan kami dalam upaya meningkatkan kualitas Kesehatan Indonesia, salah satunya dalam penanggulangan penyakit hepatitis A."
Baca juga : Tenaga Kesehatan dan Medis Jadi Prioritas Penerima Imunisasi Hepatitis B Gratis
"Seperti kita ketahui bersama kondisi sanitasi lingkungan, higienitas, serta perilaku hidup bersih masyarakat belum cukup baik, sehingga rentan untuk tertular penyakit hepatitis A. Kami berkomitmen menghasilkan produk vaksin yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau sehingga masyarakat dapat secara mudah melakukan vaksinasi sebagai upaya perlindungan ekstra,” lanjutnya.
Kegiatan Seminar Nasional bertema “Bersama Lawan Hepatitis Sekarang” menghadirkan tiga narasumber yaitu Muzal Kadim dari Divisi Gastrohepatologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI – RSCM, Prof Hartono Gunardi dari Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI – RSCM, dan Kabidbangprofmed Sdirprofnakes RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM Dumawan Harris P, dengan moderator Endokrinologi Anak RSPAD Gatot Soebroto, Dana Nur Prihadi .
Hepatitis masih merupakan masalah kesehatan global dan di Indonesia, dengan insiden kasus mencapai 10.000 kasus per tahun.
Hepatitis A dapat dicegah dengan perbaikan sanitasi lingkungan, hygiene perorangan, air dan makanan serta imunisasi. Dengan melakukan vaksinasi dapat memberikan proteksi efektivitas 94-100% setelah 2-3 dosis suntikan yang diberikan 6-12 bulan secara terpisah. (Z-1)
Hepatitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses peradangan pada hati. Penyebabnya berupa infeksi dan noninfeksi.
Orang tua harus mengenali gejala awal hepatitis pada anak. Hal ini berguna untuk mencegah dampak kronis dan efek jangka panjang.
Hepatitis A bisa menjadi normal kembali karena dia biasanya menyerap inflamasi di sekitar hati.
Tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi kelompok prioritas penerima imunisasi hepatitis B secara gratis karena kelompok tersebut sangat rentan terpapar hepatitis B.
Apa sebenarnya penyebab penyakit hepatitis? Berikut penjelasan penyebab, gejala, dan bagaiamana kita mencegahnya.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved