Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEL hewan adalah unit dasar kehidupan pada semua makhluk hidup dari kingdom Animalia.
Setiap sel hewan memiliki struktur dan fungsi yang spesifik, memungkinkan berbagai proses biologis terjadi dengan efisien.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai komponen sel hewan beserta fungsinya, yang esensial bagi kehidupan organisme.
Baca juga : 12 Contoh Simbiosis Komensalisme dan Penjelasannya
Membran sel, atau membran plasma, adalah lapisan tipis yang menyelubungi sel dan berfungsi sebagai pengatur keluar-masuknya zat ke dalam dan luar sel.
Membran ini memiliki sifat selektif permeabel, memungkinkan molekul tertentu untuk masuk atau keluar sesuai kebutuhan sel.
Selain itu, membran sel juga berperan sebagai pelindung yang menjaga integritas sel.
Baca juga : Ini Arti Iritabilitas pada Tumbuhan, Hewan, dan Manusia
Sitoplasma adalah cairan koloid yang mengisi ruang antara membran sel dan nukleus.
Di dalam sitoplasma terdapat berbagai organel yang melayang dan menjalankan fungsi-fungsi penting, seperti sintesis protein dan produksi energi.
Sitoplasma juga menjadi tempat berlangsungnya banyak reaksi biokimia yang penting bagi kelangsungan hidup sel.
Baca juga : Perkembangan Hidup Hewan: Langsung, Metamorfosis, Ubur-Ubur, Katak
Nukleus adalah pusat pengendali sel yang berisi materi genetik berupa DNA. Di dalam nukleus terdapat nukleolus, yang berperan dalam sintesis ribosom.
Fungsi utama nukleus adalah mengatur aktivitas sel, termasuk pembelahan sel dan ekspresi gen, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan organisme.
RE adalah organel berbentuk labirin membran yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu RE kasar dan RE halus.
Baca juga : Mengenal Perkembangbiakan Aseksual dan Seksual pada Hewan
RE kasar dilengkapi dengan ribosom yang berperan dalam sintesis protein, sementara RE halus berperan dalam sintesis lipid dan detoksifikasi zat-zat berbahaya.
Ribosom adalah organel kecil yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Ribosom dapat ditemukan di permukaan RE kasar atau tersebar bebas di sitoplasma.
Protein yang disintesis di ribosom berperan dalam berbagai fungsi seluler, seperti memperbaiki jaringan dan mengatur proses metabolisme.
Dikenal sebagai "pembangkit tenaga sel", mitokondria adalah organel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi melalui proses respirasi seluler.
Mitokondria mengkonversi glukosa dan oksigen menjadi adenosin trifosfat (ATP), yang digunakan oleh sel untuk menjalankan berbagai aktivitasnya.
Organel ini mengandung enzim pencerna yang berfungsi untuk memecah bahan-bahan yang tidak lagi diperlukan oleh sel, termasuk sisa-sisa organel yang sudah tidak berfungsi.
Lisosom memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan sel.
Sentriol terlibat dalam pembelahan sel, membantu pengaturan pemisahan kromosom selama mitosis.
Struktur ini sangat penting dalam menjaga integritas genetik selama pembelahan sel.
Sitoskeleton memberikan bentuk dan dukungan mekanik pada sel.
Terdiri dari mikrofilamen, mikrotubula, dan filamen intermediat, sitoskeleton juga berperan dalam pergerakan sel dan organel di dalamnya.
Aparatus Golgi bertanggung jawab untuk memodifikasi, mengemas, dan mendistribusikan protein serta lipid yang telah disintesis oleh RE. Struktur ini berperan penting dalam sistem sekresi sel.
Vesikel adalah kantong kecil yang terbuat dari membran sel dan berfungsi untuk mengangkut molekul di dalam sel, serta untuk proses eksositosis, di mana zat dikeluarkan dari sel.
Silia adalah struktur seperti rambut yang ditemukan di permukaan sel tertentu, berfungsi untuk membantu pergerakan sel atau menggerakkan cairan di sekitar sel. Silia berperan penting dalam fungsi-fungsi seperti pembersihan saluran pernapasan pada hewan.
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki beberapa perbedaan penting, meskipun keduanya merupakan sel eukariotik.
Salah satu perbedaan utama adalah kehadiran lisosom dan sentriol dalam sel hewan, yang tidak ditemukan dalam sel tumbuhan.
Selain itu, sel tumbuhan memiliki dinding sel yang kaku dan kloroplas untuk fotosintesis, sementara sel hewan tidak memiliki struktur-struktur ini.
Pembelahan sel pada hewan melibatkan proses mitosis dan sitokinesis.
Pada tahap ini, sentriol memainkan peran kunci dalam pemisahan kromosom dan memastikan setiap sel anak menerima set lengkap DNA.
Pembelahan sel yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan reproduksi organisme.
Sel hewan merupakan sistem yang kompleks dan terorganisir dengan baik, yang terdiri dari berbagai organel dengan fungsi spesifik.
Memahami struktur dan fungsi setiap bagian dari sel hewan membantu kita memahami bagaimana kehidupan berlangsung pada tingkat seluler.
Perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan juga menekankan adaptasi unik yang dimiliki oleh makhluk hidup untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka.
Artikel ini memberikan pandangan mendalam namun berbeda dari kompetitor dengan menyajikan informasi yang lebih berfokus pada fungsi masing-masing organel dan relevansi praktisnya dalam biologi sel hewan.
Diharapkan, informasi ini dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca yang ingin mendalami lebih jauh tentang sel hewan. (Z-10)
Kesadaran masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban tahun ini menjadi sorotan positif.
Peneliti IPB University Nyoto Santoso mengatakan bahwa lutung sentarum, yang merupakan primata endemik Kalimantan, hingga kini belum termasuk dalam mandat pengelolaan BBTNBKDS.
Kalau tertampung di shelter, hewan-hewan tersebut akan mendapatkan perawatan yang layak, asupan pakan dan minum yang memadai, serta vaksinasi lengkap.
Belangkas merupakan fosil hidup yang hanya terdiri dari empat spesies di dunia, tiga di antaranya terdapat di Indonesia.
Salah satu tantangan dalam merawat hewan kesayangan adalah memastikan mereka mendapatkan nutrisi dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Ada banyak jenis hewan yang dapat dititipkan, di antaranya anjing, kucing, kelinci, kura-kura, iguana, kuda, sapi, domba, kambing, hingga babi.
Jelajahi sejarah kehidupan! Temukan makhluk hidup awal di Bumi, evolusi, dan misteri asal usul kehidupan purba.
Sebelum nama Charles Darwin dikenal luas sebagai tokoh utama dalam teori evolusi, gagasan tentang perubahan spesies seiring waktu sudah mulai muncul sejak abad ke-18.
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana manusia bisa berkembang menjadi seperti sekarang? Apakah kita selalu memiliki kemampuan berpikir dan beradaptasi seperti saat ini?
Evolusi adalah proses perubahan bertahap yang terjadi pada makhluk hidup sepanjang waktu.
Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved