Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

5 Tokoh Visioner di Balik Lahirnya Teori Evolusi

Melani Pau
24/11/2024 12:24
5 Tokoh Visioner di Balik Lahirnya Teori Evolusi
Tokoh di balik teori evolusi(Ilustrasi)

TEORI evolusi adalah konsep yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan, khususnya biologi, yang menjelaskan bagaimana kehidupan berkembang seiring waktu.

Meskipun nama Charles Darwin paling dikenal sebagai "Bapak Evolusi," perjalanan panjang untuk memahami evolusi tidak hanya hasil dari satu orang.

Banyak tokoh besar yang memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori ini. Berikut adalah lima tokoh utama di balik lahirnya teori evolusi:

5 Tokoh Visioner di Balik Lahirnya Teori Evolusi

1. Charles Darwin (1809–1882)

Charles Darwin adalah ilmuwan paling terkenal ketika membahas teori evolusi.

Melalui bukunya On the Origin of Species (1859), Darwin mempopulerkan konsep evolusi dengan seleksi alam. Ia berpendapat bahwa makhluk hidup yang dapat beradaptasi dengan lingkungan akan bertahan hidup dan berkembang biak, sementara yang tidak dapat beradaptasi akan punah.

Penelitiannya didasarkan pada pengamatan terhadap spesies di Kepulauan Galapagos selama ekspedisi HMS Beagle, yang mengguncang dunia ilmiah dan agama pada masanya. Darwin dikenal sebagai tokoh utama dalam teori evolusi.

2. Alfred Russel Wallace (1823–1913)

Alfred Russel Wallace, seorang ilmuwan yang bekerja secara independen, juga mengembangkan teori evolusi melalui seleksi alam hampir bersamaan dengan Darwin.

Pada tahun 1858, Wallace mengirimkan manuskrip teorinya kepada Darwin, yang akhirnya mendorong keduanya mempresentasikan gagasan mereka bersama di Linnean Society of London.

Wallace juga dikenal atas kontribusinya dalam biogeografi, termasuk pengenalan garis Wallace yang membedakan fauna Asia dan Australasia. Meskipun tidak seterkenal Darwin, Wallace memiliki peran penting dalam validasi teori evolusi.

3. Jean-Baptiste Lamarck (1744–1829)

Jean-Baptiste Lamarck

Jean-Baptiste Lamarck adalah pelopor awal teori evolusi sebelum Darwin. Dalam bukunya Philosophie Zoologique(1809), Lamarck memperkenalkan gagasan bahwa makhluk hidup berubah seiring waktu berdasarkan penggunaan atau ketidakgunaan organ tubuh.

Meskipun teori Lamarck tentang pewarisan sifat yang diperoleh terbukti tidak akurat, gagasannya membuka jalan untuk diskusi lebih lanjut tentang evolusi dan menyatakan bahwa makhluk hidup tidak statis, melainkan berkembang seiring waktu.

4. Thomas Malthus (1766–1834)

Thomas Malthus, seorang ekonom dan demograf, meskipun bukan ahli biologi, tulisannya sangat memengaruhi Darwin dan Wallace.

Dalam An Essay on the Principle of Population (1798), Malthus menjelaskan bahwa populasi manusia cenderung tumbuh lebih cepat daripada sumber daya yang tersedia, yang mengarah pada kompetisi untuk bertahan hidup.

Gagasan Malthus tentang kelangkaan sumber daya menjadi dasar bagi Darwin dalam mengembangkan konsep seleksi alam, di mana individu yang lebih baik beradaptasi memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup.

5. Gregor Mendel (1822–1884)

Gregor Mendel, seorang biarawan dan ilmuwan, dikenal sebagai "Bapak Genetika" karena penelitiannya mengenai pewarisan sifat pada tanaman kacang.

Hasil penelitian Mendel memberikan landasan penting bagi teori evolusi modern. Meskipun karya Mendel baru diakui setelah kematiannya, prinsip-prinsip genetika yang ia temukan membantu menjelaskan bagaimana sifat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Kombinasi teori evolusi Darwin dan genetika Mendel menghasilkan sintesis modern, pemahaman evolusi yang berbasis pada seleksi alam yang didukung oleh prinsip-prinsip genetika.

Teori evolusi tidak berkembang dalam sekejap atau oleh satu individu saja. Kontribusi dari tokoh-tokoh seperti Charles Darwin, Alfred Russel Wallace, Jean-Baptiste Lamarck, Thomas Malthus, dan Gregor Mendel menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan adalah hasil kolaborasi dari berbagai bidang yang berkembang seiring waktu. (National Geographic Grid Indonesia/Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya