Headline
Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
EVOLUSI adalah proses perubahan bertahap yang terjadi pada makhluk hidup sepanjang waktu.
Melalui evolusi, spesies dapat beradaptasi, berkembang, atau bahkan punah. Proses ini menjadi landasan penting dalam memahami keanekaragaman hayati di Bumi.
Sejarah mencatat bahwa manusia telah lama mencari jawaban tentang bagaimana makhluk hidup berubah dan berkembang.
Namun, pemahaman ilmiah tentang evolusi mulai populer setelah Charles Darwin mempublikasikan teori seleksi alam dalam buku On the Origin of Species pada tahun 1859.
Teori ini menjadi dasar pemikiran modern tentang evolusi, meskipun berbagai teori lain turut berkontribusi dalam menjelaskan proses ini.
Ingin tahu lebih jauh? Yuk, kita pelajari berbagai teori evolusi yang menarik, mulai dari teori seleksi alam Darwin hingga teori katastrofi!
Jean-Baptiste Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup dapat mewariskan sifat yang diperoleh selama hidupnya kepada keturunannya.
Contohnya, nenek moyang jerapah yang memiliki leher pendek dipercaya memperpanjang lehernya untuk menjangkau daun di pohon tinggi. Namun, teori ini telah terbantahkan oleh bukti ilmiah modern yang menekankan bahwa pewarisan sifat dipengaruhi oleh faktor genetik, bukan perubahan fisik selama hidup.
Charles Darwin memperkenalkan teori seleksi alam, yang menyatakan bahwa individu dengan karakteristik paling sesuai dengan lingkungannya memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup dan bereproduksi.
Salah satu contoh terkenal adalah burung Finch di Kepulauan Galapagos, yang paruhnya berevolusi sesuai jenis makanan. Teori ini mendapat dukungan dari berbagai bukti ilmiah seperti fosil dan distribusi geografis spesies.
Hugo de Vries menyatakan bahwa mutasi genetik mendadak dapat menciptakan sifat baru pada makhluk hidup.
Contoh nyata adalah perubahan warna ngengat di Inggris selama Revolusi Industri, dari warna cerah ke gelap, yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan.
Teori ini menggabungkan konsep seleksi alam Darwin dengan genetika modern.
Faktor seperti mutasi, aliran gen, dan spesiasi dianggap saling bekerja sama dalam membentuk keanekaragaman hayati. Dengan integrasi ilmu genetika, teori ini menjelaskan pewarisan sifat dan bagaimana spesies baru muncul.
August Weismann membuktikan bahwa sifat yang didapat selama hidup tidak diwariskan. Dalam eksperimennya, ia memotong ekor tikus selama beberapa generasi, tetapi keturunannya tetap lahir dengan ekor.
Hal ini menegaskan bahwa pewarisan hanya terjadi melalui materi genetik pada sel reproduktif.
Georges Cuvier mengemukakan bahwa bencana alam besar memengaruhi evolusi, memusnahkan sebagian besar kehidupan di Bumi, dan memungkinkan spesies yang tersisa berkembang menjadi spesies baru. Teori ini menunjukkan bahwa perubahan besar dalam keanekaragaman hayati dapat terjadi secara tiba-tiba.
Setiap teori evolusi memberikan perspektif unik yang membantu kita memahami perubahan kehidupan.
Dari teori Lamarck hingga sintesis modern, evolusi tetap menjadi konsep utama dalam biologi, menjelaskan hubungan kompleks antara genetika, lingkungan, dan seleksi alam.
Sumber: Quipper, Kutabb Digital
Penelitian UC Santa Cruz menemukan elemen genetik introner dapat berpindah antarspesies secara horizontal, membentuk intron baru dan memengaruhi evolusi serta kesehatan manusia.
Mengapa T. rex memiliki lengan yang kecil? Penelitian terbaru mengungkap ukuran lengan mini pada dinosaurus predator ini adalah strategi evolusioner.
Penelitian baru mengungkap bahwa aktivitas geologi di bawah permukaan Bumi memainkan peran penting dalam evolusi kehidupan, termasuk manusia.
Teori Biogenesis: Asal usul kehidupan dari kehidupan sebelumnya. Temukan bukti ilmiah dan evolusi pemikiran tentang asal mula makhluk hidup.
Toe beans, bantalan cakar lembut pada kaki kucing, bukan sekadar fitur menggemaskan tetapi juga hasil evolusi selama 50 juta tahun.
Primata, khususnya kera besar Afrika, merupakan kelompok hewan yang memiliki hubungan evolusi yang sangat dekat dengan manusia.
Jelajahi sejarah kehidupan! Temukan makhluk hidup awal di Bumi, evolusi, dan misteri asal usul kehidupan purba.
Sebelum nama Charles Darwin dikenal luas sebagai tokoh utama dalam teori evolusi, gagasan tentang perubahan spesies seiring waktu sudah mulai muncul sejak abad ke-18.
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana manusia bisa berkembang menjadi seperti sekarang? Apakah kita selalu memiliki kemampuan berpikir dan beradaptasi seperti saat ini?
Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama.
Kali ini kita membahas monera, protista, dan jamur (fungi). Seperti apa ciri-ciri monera dan protista serta jamur?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved