Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MAKHLUK hidup memiliki beberapa ciri, salah satunya adalah iritabilitas atau kemampuan menanggapi rangsangan. Makhluk hidup mempunyai kemampuan menanggapi rangsang dengan cara yang berbeda-beda. Rangsangan itu dapat berupa rangsangan cahaya, suhu, air, sentuh suara, bau, atau makanan. Rangsangan tersebut merupakan rangasangan dari luar tubuh.
Baca juga: Mengenal Gymnospermae, Tumbuhan Berbiji Terbuka
Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan menanggapi rangsang, namun perilaku yang ditunjukan berbeda-beda. Lantas seperti apa iritabilitas pada makhluk hidup?
Saat tangan kamu tertusuk duri, tanganmu akan reflek bergerak menjauhkan diri dari duri tersebut.
Demikian juga saat debu beterbangan, mata kamu akan terasa perih dan ingin memejamkan mata.
Gerakan tangan menjauhkan diri dari duri dan mata yang terpejam karena menghindari debu merupakan gerakan peka terhadap rangsangan atau iritabilitas. Sedangkan rangsangannya berupa duri dan debu.
Rangsangan tersebut merupakan rangsangan dari luar tubuh. Sedangkan rangsangan dari dalam tubuh misalnya ingin buang air karena kantong kemih penuh dengan urine atau merasakan lapar karena tubuh membutuhkan asupan dan sudah saatnya makan.
Seperti pada manusia, rangsangan pada hewan juga berasal dari dalam tubuh maupun luar tubuhnya. Namun, pada hewan terdapat alat-alat indra yang sangat peka terhadap rangsangan.
Contohnya, burung elang yang peka penglihatannya, kelelawar yang peka pendengarannya, dan anjing yang peka penciumannya. Atau contoh lainnya; kupu-kupu mendekati bunga karena mencium aroma nectar dan kucing yang mencari aroma ikan goreng.
Tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsangan seperti yang sudah dijelaskan pada uraian sebelumnya. Namun, berbeda dari makhluk hidup lainnya, tumbuhan tidak mempunyai indera untuk menerima rangsangan.
Meskipun tidak memiliki indera, tumbuhan peka terdapat cahaya, air, dan sentuhan.
Contoh iritabilitas tumbuhan yang rangsangannya berupa air adalah akar tumbuhan akan tumbuh mendekati daerah yang banyak airnya. Sedangkan yang rangsangannya berupa cahaya adalah bunga matahari selalu bergerak menuju ke arah cahaya matahari.
Pernahkah kamu melihat tumbuhan putri malu? Tumbuhan putri malu ketika kamu sentuh akan mengutupkan daunnya. Menutupnya daun putri malu menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut peka terhadap rangsangan sentuhan.
Iritabilitas pada tumbuhan dibedakan berdasarkan rangsangan yang mereka terima, yaitu
Gerak Autonom adalah gerak yang belum diketahui secara jelas penyebabnya diduga rangsangnya berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, karena itu disebut gerak autonom (endonom).
Sebagai contoh adalah gerak mengalirnya sitoplasma dalam sel, gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh. Atau gerak yang diperlihatkan tumbuhan ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang daun dan bunga.
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
- Gerak Tropisme
Tropisme adalah gerak sebagian tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah rangsangannya.
Tropisme biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsangan disebut tropisme positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsangan disebut tropisme negatif.
Contoh, Geotropisme/gravitropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Sedangkan Hidrotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan kelembaban atau air. Makhluk hidup memiliki kecenderungan untuk mendekati atau menjauhi air.
Tigmotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi benda padat. Tumbuhan merambat umumnya tumbuhnya lurus terus menerus hingga ujung batangnya menyentuh sesuatu.
Kontak ini menyebabkan lengkungan pada tumbuhan. Sel pada bagian yang bersentuhan dengan benda lain perkembangnya lebih lambat dibandingkan dengan bagian yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya mnjadi melengkung. Contoh : Gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
Fototropisme/heliotropisme adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Umumnya arah tumbuh tumbuhan dipengaruhi oleh cahayanya, khususnya cahaya matahari.
Pertumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan yang menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negatif (skototropisme).
Contoh fototropisme negatif adalah pada Monstera Sp yang pertumbuhannya mendekati arah gelap.
Terakhir Kemotropisme adalah gerakan tropisme yang dipengaruhi oleh bahan kimiawi/zat kimia. Contohnya : gerak pertumbuhan buluh serbuk sari menuju bakal buah saat berlangsungnya pembuahan.
- Gerak Taksis
Gerak Taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak Taksis biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis.
Kemotaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contohnya : gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur.
Sedangkan Fototaksis yaitu gerak taksis yang dipengaruhi rangsangan berupa cahaya. Contohnya : Gerak kloroplas pada Spirogyra yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya.
- Gerak Nasti
Gerak Nasti adalah gerak sebagian tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Macam gerak Nasti adalah sebagai berikut :
- Gerak Higroskofis
Gerak Higroskopis disebabkan perubahan kadar air. Sebagai contohnya adalah:
Potensi yang dimiliki Indonesia harus dijaga serta dikembangkan oleh para peneliti sehingga nantinya industri herbal di Indonesia bisa semakin meningkat produksinya.
"Pohon raksasa yang tumbang itu akan dibiarkan di tempatnya agar bisa menjadi habitat dan makanan bagi makhluk hidup lain yang ada saat pohon itu terdekomposisi."
SAHARA adalah gurun panas yang membentang sepanjang Afrika Utara. Panjangnya sekitar 3.000 mil dan membentang dari Laut Merah di timur hingga Samudra Atlantik di barat.
Matahari memberikan banyak dampak yang bisa menjadi manfaat untuk kita di Bumi. Manfaat-manfaat tersebut tidak hanya untuk sebagian kecil makhluk Bumi, tetapi untuk semua aspek dan makhluk.
Jaringan epidermis pada tumbuhan merupakan jaringan yang berada di paling luar permukaan tubuh tumbuhan.
Takson merupakan tingkatan makhluk hidup dalam sistem klasifikasi. Makhluk hidup dikategorikan berdasarkan ciri-ciri umum sampai ke paling khusus.
Dinas KP3 Depok juga menyampaikan surat imbauan tentang informasi PMK
Penjual hewan kurban di Jalan Lebak Bulus I, Jakarta Selatan itu mengaku harus selektif dalam membeli hewan kurban.
PERSELISIHAN antara Ketua Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter (AHS) Kristian Adi Wibowo dengan pencinta hewan bernama Roger Paulus Silalahi, belum menemui perdamaian.
Vaksinasi HPR ini dilakukan secara bergilir di 44 kelurahan dari delapan kecamatan di Jakarta Pusat dan dilakukan melalui layanan jemput bola
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko membeberkan alasan DD menembak kucing tetangga dengan menggunakan senapan angin hingga tewas.
Program BPJS hewan diperuntukkan bagi pemilik hewan yang taraf ekonominya kurang mampu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved