Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOKTER Spesialis Anak Eka Hospital BSD Tangerang Arnold Soetarso mengatakan menunda atau tidak memberikan imunisasi kepada anak dapat berisiko tinggi.
"Anak yang tidak imun akan lebih mudah terinfeksi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Selain itu penundaan imunisasi dapat menyebabkan kekebalan kelompok terganggu, sehingga penyakit dapat kembali menyebar," ucapnya di Tangerang, Banten, Senin (19/8).
Ia menuturkan imunisasi merupakan salah satu prosedur penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya. Dengan memberikan imunisasi, kata dia, tubuh anak akan dilatih untuk memproduksi antibodi yang dapat melawan kuman penyebab penyakit.
Baca juga : Orangtua Jangan Takut Imunisasi Polio
Imunisasi adalah proses pemberian vaksin ke dalam tubuh untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi.
Vaksin merupakan mikroorganisme (virus atau bakteri) yang telah dilemahkan atau dibunuh, sehingga tidak menyebabkan penyakit, tetapi cukup kuat untuk merangsang produksi antibodi.
Ada beberapa manfaat imunisasi, kata dia, antara lain mencegah penyakit serius seperti polio, campak, rubella, difteri, pertusis, dan tetanus. Selain itu mencegah kematian, mencegah penyebaran penyakit, dan membentuk kekebalan kelompok.
Baca juga : PIN Polio Putaran Kedua Cerminan Orangtua Abai Imunisasi
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menetapkan jadwal imunisasi dasar yang wajib diberikan kepada anak, antara lain BCG yakni untuk mencegah tuberkulosis. Hepatitis B untuk mencegah hepatitis B.
Imunisasi DPT untuk mencegah difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Polio untuk mencegah polio. Hib untuk mencegah infeksi Hib yang dapat menyebabkan meningitis, pneumonia, dan infeksi pada darah (sepsis). Imunisasi campak, gondongan, rubella (MMR) untuk mencegah campak, gondongan, dan rubella.
"Dengan memberikan imunisasi lengkap kepada anak, maka orang tua telah memberikan perlindungan terbaik bagi masa depannya," kata Arnold Soetarso. (Ant/H-2)
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Orang tua perlu berhati-hati mengajak anak berlibur ke tempat umum agar tidak tertular penyakit seperti cacar air dan gondongan yang merebak di sejumlah wilayah.
Target sasaran vaksin polio itu berada di angka 3,9 juta balita usia 0-59 bulan di seluruh pelosok Jawa Barat
Sentra vaksinasi covid-19 di Jakarta saat ini tak bisa melayani penyuntikan vaksin untuk anak usia 6 tahun sampai 11 tahun.
Sebanyak 21.180.154 anak telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 80,23 persen dari target
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Durian ternyata mengandung nutrisi penting untuk ibu hamil seperti zat besi, folat, dan vitamin C yang baik untuk perkembangan janin.
Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18).
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Paboi dan YOI untuk memperluas akses edukasi kesehatan ortopedi serta memperkuat pelayanan medis bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur.
Secretome adalah sekumpulan zat bioaktif yang dilepaskan oleh stem cell, isinya ada protein, exosome, sampai RNA. Zat ini bisa bantu regenerasi jaringan.
Selain bertugas di pelayanan medis, tim EMT ke-2 BSMI juga melakukan pendampingan pendidikan bagi dokter residen dan koas di RS Al Nasser Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved