Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DEMAM setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua. Namun, apakah demam ini berbahaya? Berikut penjelasan dari dokter anak mengenai pentingnya memahami reaksi tubuh setelah vaksinasi.
Menurut Dokter Spesialis Anak Rini Susanti, demam ringan pasca imunisasi merupakan reaksi alami tubuh terhadap vaksin yang masuk.
“Vaksin bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi. Demam menunjukkan bahwa sistem imun anak sedang aktif,” jelasnya.
Umumnya, demam muncul dalam waktu 24 jam setelah penyuntikan dan akan mereda dalam 1–2 hari. Jenis vaksin yang sering menyebabkan demam antara lain DPT, campak, dan MMR. Suhu tubuh anak biasanya berkisar antara 37,5 hingga 38,5°C.
Meskipun demam ringan tidak berbahaya, orang tua tetap disarankan untuk memantau kondisi anak secara rutin. Jika suhu tubuh melebihi 39°C atau demam berlangsung lebih dari tiga hari, segera konsultasikan ke dokter. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada infeksi lain yang terjadi bersamaan.
DOKTER spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe membagikan tips kepada para orangtua apabila anaknya mengalami demam setelah imunisasi atau vaksin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved