Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DOKTER spesialis penyakit dalam, Dirga Sakti Rambe membagikan tips kepada para orangtua apabila anaknya mengalami demam setelah imunisasi atau vaksin.
Perlu diketahui bahwa demam setelah imunisasi bukan kondisi yang berbahaya, karena kondisi ini merupakan suatu bentuk respons tubuh anak dalam membentuk sistem kekebalan baru gabungan dari vaksin yang disuntikkan, sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh.
"Pertama, kalau demam, kasih anak minum yang banyak atau berikan ASI. Terus kalau suhunya di atas 38 derajat, boleh dikasih paracetamol," ucap Dirga dikutip dari instagram Kementerian Kesehatan pada Minggu (25/5).
Cara kedua, kalau nyeri atau bengkak atau kemerahan, cukup kompres dengan es. Setelah itu dilihat, kalau anak kita aktif, makan minumnya mau, maka tidak usah panik. Tetapi jika anak kita terlihat lemas, demamnya lebih dari tiga hari, segera bawa ke anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
"Jangan lupa untuk melengkapi imunisasi untuk anak-anak kita. Ibu-ibu, jangan ragu ajak anak kita imunisasi," ujarnya.
Demam setelah imunisasi umumnya terjadi dalam 24 jam pertama setelah pemberian vaksin. Gejala demam ini adalah respons normal tubuh terhadap vaksinasi dan merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang aktif.
Demam setelah imunisasi adalah hal yang umum terjadi dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran bagi orangtua. (H-3)
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
DALAM rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) turut menyuarakan komitmen bersama untuk pemerataan akses kesehatan pada anak.
Kesehatan anak adalah fondasi bagi masa depan yang cerah. Sayangnya, masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa selama anak tampak sehat, pemeriksaan rutin tidaklah perlu.
Tiga pilar utama kesehatan anak—pemeriksaan berkala, vaksinasi, dan nutrisi seimbang—jadi kunci pencegahan untuk masa depan yang sehat dan cerah.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, memaparkan beberapa dampak buruk penggunaan gawai bagi anak-anak.
CEK Kesehatan Gratis (CKG) pada siswa dilaksanakan pada hari pertama sekolah Senin (14/7) yang diawali di Sekolah Rakyat. Hasilnya cukup mengejutkan, ditemukan berbagai masalah kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved