Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ibu jadi Pilar Utama Menjaga Jantung Keluarga

M. Iqbal Al Machmudi
06/8/2024 14:57
Ibu jadi Pilar Utama Menjaga Jantung Keluarga
Ilustrasi(Freepik)

PERAN perempuan dalam sebuah keluarga sangat signifikan terutama dalam sektor kesehatan. Seorang ibu menjadi orang yang pertama merawat jantung anak, suami, hingga anggota keluarga lainnya.

Peran ibu bisa mengajak seluruh keluarga untuk rutin melakukan check-up, berolahraga, hingga menyediakan makanan yang sehat bagi keluarga tercinta.

Influencer sekaligus Dokter, Reisa Broto Asmoro mengajak para wanita Indonesia yang berperan sebagai pilar utama dalam keluarga, untuk menjadi duta kesehatan jantung keluarga.

Baca juga : Perempuan Lebih Banyak Alami Masalah Irama Jantung

"Sebagai edukator kesehatan, saya merasa bahwa sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang kondisi darurat penyakit jantung, yang kini juga banyak menyerang usia muda," kata Reisa dikutip Selasa (6/8).

Dengan mengetahui penyakit jantung lebih dini maka akan besar kesempatan upaya pengobatan yang dilakukan dengan begitu bisa harapan hidup juga semakin tinggi.

"Rasa takut 'divonis' harus diberantas agar kita bisa mengambil kendali atas kesehatan kita. Lebih baik mengetahui sejak dini untuk mencegah penyakit jantung daripada membiarkan rasa takut menguasai," jelas eks Juru Bicara Covid-19 itu.

Baca juga : Ciri-Ciri Henti Jantung Mendadak dan Penanganannya

Heartology ingin mengajak para wanita Indonesia, sebagai pilar utama dalam keluarga, untuk menjadi duta kesehatan jantung keluarga. Ambisi ini diharapkan dapat mengubah perilaku kesehatan, menuju masa depan di mana penyakit jantung dapat dicegah dan dideteksi sejak dini.

Chief Executive Officer Heartology Cardiovascular Hospital, Amelia Hendra, mengatakan Heartology hadir bukan untuk menjadi pusat layanan kardiovaskular yang unggul.

"Heartology merupakan gerakan untuk jantung Indonesia yang lebih sehat dan wujud medical excellence di Indonesia,' ucapnya.

Baca juga : Sillent Kiler, Ini Alasan Mengapa Harus Lakukan Pemeriksaan Jantung Sedini Mungkin

Heartology berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan jantung di Indonesia yang berpusat kepada pasien melalui edukasi, penelitian, penerapan teknologi terbaru, dan teamwork para dokter subspesialis.

"Kami berharap gerakan ini dapat menjadi terobosan dalam industri healthcare di Indonesia," singkatnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) serangan jantung menjadi urutan kedua penyebab kematian di Indonesia dengan 95,68 kasus per 100.000 penduduk. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 sekitar 15 dari 1.000 orang, atau sekitar 2.784.064 orang di Indonesia menderita penyakit jantung. (Iam)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya