Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERUSAHAAN teknologi asal Korea Selatan, Samsung, belum lama ini meluncurkan perangkat baru berupa cincin pintar yang diperkaya dengan teknologi canggih. Perangkat itu telah diperkenalkan dengan nama Galaxy Ring pada Juli lalu, bersama Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6.
Sayangnya, perangkat itu hingga kini belum diluncurkan di Indonesia. Namun berdasarkan informasi terbaru, perangkat itu sudah mengantongi sertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menjadi sinyal perangkat itu bakal hadir di Indonesia. Berikut spesifikasinya:
Baca juga : Galaxy Ring Samsung Lolos Uji Kominfo, Siap-Siap Masuk Indonesia
1. Bobot Ringan
Dikutip dari laman resmi Samsung, Galaxy Ring merupakan perangkat berbentuk cincin pintar yang memiliki fungsi sebagai alat pemantau kesehatan. Hadir dengan bobot ringan mulai dari 2,3 gram hingga 3 gram, perangkat itu digunakan layaknya cincin yang dipasang di jari pengguna.
Baca juga : Merasa Tidur Kurang Nyaman? Bunda, Jangan Salah Memilih Kasur
“Kenakan cara baru yang lebih mudah untuk membantu menjaga kesehatan Anda. Praktis, nyaman, dan dilengkapi dengan inovasi terkini. Termasuk alat pengukur,” tulis Samsung pada deskripsi Galaxy Ring, dikutip pada Sabtu (12/11).
2. Tiga Sensor
Baca juga : Kenapa Orang Gemuk Lebih Sering Mendengkur? Ini Penjelasannya
Adapun untuk menjalankan fungsi Galaxy Ring, pengguna perlu menghubungkan perangkat itu dengan aplikasi Samsung Health. Dilengkapi tiga sensor dengan teknologi Galaxy AI, cincin pintar itu bakal memonitor kesehatan pengguna mulai dari detak jantung, sleep score (memonitor kualitas tidur), hingga cycle tracking untuk memonitor siklus menstruasi dengan lebih akurat berkat pemantauan suhu kulit.
Selain itu Galaxy Ring juga bisa mengevaluasi kondisi fisik dan mental pengguna berdasarkan empat faktor yaitu waktu tidur, aktivitas sehari-hari, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung saat tidur. Perangkat itu juga bisa memberikan pemberitahuan apabila pengguna mengalami detak jantung yang sangat tinggi atau sangat rendah.
“Galaxy Ring mengumpulkan wawasan dan ponsel menganalisisnya. Kemudian Anda menerima saran yang dipersonalisasi yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan diri setiap hari,” ujar Samsung.
Baca juga : Detak Jantung Lubang Hitam: Temuan Baru Mengungkap Mekanisme di Balik Semburan Energi Sinar-X
2. Bahan Titanium
Berbahan Titanium, perangkat ini bisa digunakan baik untuk laki-laki maupun perempuan. Di pasar global, perangkat itu dijual dikisaran harga USD399,99 atau sekitar Rp6,2 juta rupiah. (M-1)
Lakukan penghitungan itu pada pagi hari atau setelah duduk sekitar 10 menit.
Pada kasus berat, aritmia dapat menyebabkan terjadinya stroke bahkan kematian mendadak.
aritmia atau gangguan irama jantung yang merupakan gangguan pada sistem kelistrikan jantung yang menyebabkan denyut jantung
Aritmia yaitu suatu kondisi ketika detak jantung tidak teratur, lebih cepat, atau lebih lambat dari yang seharusnya.
Aritmia jadi penyebab paling sering kondisi henti jantung, yakni 88%, seperti pernah dialami pesepakbola Denmark Christian Eriksen saat bertanding melawan Finlandia pada Juni 2021.
Detak jantung maksimal bisa dirasakan dari denyut nadi di pergelangan tangan atau leher dengan rumus 220 (detak jantung maksimal) dikurangi usia saat ini.
Tren gaya hidup tanpa alkohol semakin berkembang di tengah masyarakat, dengan banyak orang memilih untuk mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi alkohol.
Dua studi yang dipimpin oleh Leonie Balter dari Universitas Stockholm menyoroti pentingnya tidur dalam memengaruhi seberapa tua atau muda seseorang merasa.
Obat untuk mengatasi kantuk atau microsleep ialah beristirahat atau tidur yang cukup dengan kualitas yang baik.
Melakukan rutinitas yoga ringan di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan menenangkan sistem saraf dan mengurangi stres.
Melansir dari jurnal Lung India, orang dengan kelebihan berat badan pasti menyimpan lemak lebih banyak. Lemak ini akan berpotensi mempersempit saluran udara bagian atas
Kasur yang terlalu sempit dapat membatasi gerakan dan posisi tidur. Hal ini tentu membuat tubuh tidak nyaman sehingga badan terasa pegal dan sakit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved