Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WAKIL Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menegaskan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan optimismenya dengan program Makan Bergizi Gratis untuk anak sekolah. Ia yakin program ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia untuk siap bersaing dengan negara lain.
"Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Saya optimistis ini berjalan dengan baik, program inI adalah investasi untuk meningkatkan ranking pendidikan Indonesia di mata internasional," ujarnya, di acara Dialog Nasional 'Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045' dan Peresmian Forum Masyarakat Indonesia Emas, di Gedung LPP RRI, Jakarta, Sabtu (3/8).
Hashim mengatakan telah melaporkan kepada Prabowo tentang data Kementerian Kesehatan soal adanya 41 persen atau sekitar 18 juta anak di Indonesia pergi sekolah dengan perut kosong.
Baca juga : Swasembada Pangan dengan Genjot Produksi dan Inovasi
Data lain juga mengungkapkan anak-anak prasekolah di Indonesia sebanyak 30 juta orang yang diduga tidak mendapatkan sarapan. Hashim juga menambahkan, untuk menangani masalah stunting juga harus memberikan nutrisi yang cukup sejak anak masih di dalam rahim. Dia menyebut ada 4 juta ibu hamil yang akan diberikan makan gratis bersama dengan anak sekolahan.
"Maka 4 juta ibu-ibu yang hamil juga segera akan kita berikan makan gratis. Program ini adalah wujud kepedulian dan dari perhatian masyarakat atas nasib bangsa kita. Sebentar lagi diserahkan kepada pimpinan nasional baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka " tutur Hashim.
Terpisah, politisi Partai Golkar Melli Darsa sepakat program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran adalah upaya mempersiapkan generasi emas 2045.
Baca juga : Indonesia Capaian Swasembada: Ekspor Surplus Unggas dan Telur ke Pasar Dunia
"Pertarungan intelektual, kapasitas dan kualitas sdm manusia pada saat itu akan sangst kompetitif. Karena itu, Indonesia wajib menyiapkan sejak dini SDM yang mampu berdaya saing tinggi," ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Presiden Harvard Club of Indonesia (HCI).
Melli mengatakan problem utama ketertinggalan SDM Indonesia terutama masyarakat miskin dan kelompok rentan adalah akses mendapatkan makanan sehat dan akses mendapatkan pengetahuan tentang makanan sehat.
Artinya, jika asupan gizi ini merata di segala kelas sosial, maka ketimpangan kesempatan mendapatkan ilmu pengetahuan akan hilang. Iklim kompetisi yang berkeadilan terbuka luas.
Baca juga : Bakal Jabat Wamentan, Sudaryono Dikabarkan Kemarin Sore
"Pemerintah dengan program makanan bergizi gratis melakukan intervensi untuk membangun akses kedua hal itu sehingga masyarakat miskin dapat merasakan keduanya," ujarnya.
Melli juga mengatakan pasokan makanan bergizi gratis tentunya mematik permintaan besar besaran. Ada demand yang besar yang membutuhkan suply yang besar.
Ini menjadi stimulus untuk sektor pertanian lokal. Karena biar bagaimanapun, agak sulit dan memakan biaya besar bila penyediaan makanan terpusat di satu tempat.
Baca juga : Pemerintah Dinilai tidak Serius Tangani Urusan Pangan
Tapi kemudian jika memang ini diserahkan sebagian ke wilayah yang mendapatkan prioritas pertama makan bergizi, maka geliat ekonomi dipastikan akan tumbuh besar di wilayah yang diberikan prioritas dan wilayah penyangga sekitarnya.
"Artinya gairah di sektor pertanian menggeliat yang bisa saja kedepan menjadi swasembeda baik tingkat lokal maupun secara nasional," ujarnya.
Melli menyakini Prabowo sudah membaca peluang ini maka kemungkinan ada sejumlah kementerian termasuk Kementerian Pertanian akan menjadi tulang punggung dalam melakukan swasembada pangan untuk kebutuhan makan gizi gratis.
Jadi kedepan kebijakan pupuk, benih yang unggul, birokrasi yang efektif dan hal lain tepat sasaran ke petani, maka hal yang sangat mungkin kita swasembada bangan beringin dengan makan siang gratis.
"Ini soal policall will saja," ujarnya.
Terkait, keputusan harga atau biaya tentunya, Melli menyakini hal ini sudah dipikirkan sangat matang oleh pemerintahan yang baru.
Ia tidak berpatokan pada angka Rp15 ribu, melainkan pada menu yang diberikan.
"Bisa saja angkanya lebih dari 15 ribu tapi tidak ada gizinya. Intinya adalah makanan apa yg akan diberikan, Itu pointnya. Saya yakin pak Prabowo punya tim yang tepat untuk hal itu," ujarnya. (Z-6)
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved