Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JUDI online telah menjadi masalah yang semakin meresahkan, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Dengan akses yang mudah dan pemasaran yang agresif, banyak anak-anak yang terjerat dalam kebiasaan ini, yang dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan mental dan keuangan mereka.
Lalu, bagaimana cara efektif untuk membantu mereka terlepas dari judi online? Berikut adalah panduan dari para ahli.
Baca juga : Waspadalah Para Ibu, Kecanduan Internet Jadi Penyakit New Emerging Desease
Menurut seorang psikolog yang fokus pada kecanduan digital Michael Barnett, pendidikan adalah langkah awal yang penting.
"Penting bagi orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mereka mengenai risiko dan konsekuensi dari perjudian online. Membantu mereka memahami potensi bahaya yang bisa terjadi dari kebiasaan ini dapat mengurangi kemungkinan mereka terlibat," ujarnya.
Menurut National Council on Problem Gambling (NCPG), orang tua harus aktif dalam membatasi akses anak-anak ke situs perjudian.
Baca juga : Dampak Candu Judi Online pada Otak Sama dengan Narkoba
"Memasang perangkat lunak pengawasan dan pemfilteran internet yang dapat memblokir situs perjudian adalah langkah preventif yang efektif," kata Barnett.
Selain itu, penting juga untuk memantau aktivitas online anak-anak dan berkomunikasi secara rutin tentang kebiasaan internet mereka.
Kecanduan judi sering kali terkait dengan masalah pengelolaan stres. Konselor spesialis kecanduan Emily Roberts, menekankan pentingnya membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pengelolaan stres.
Baca juga : Total Deposit Judol oleh Anak Capai Rp293,4 Miliar
"Latihan pernapasan, olahraga, dan teknik relaksasi dapat membantu anak-anak mengatasi tekanan tanpa harus bergantung pada perjudian sebagai pelarian," jelasnya.
Menciptakan lingkungan rumah yang positif dan mendukung juga berperan besar dalam mencegah kecanduan judi.
"Anak-anak yang merasa dihargai dan didukung oleh keluarga mereka lebih cenderung menghindari perilaku berisiko. Libatkan mereka dalam aktivitas yang membangun rasa percaya diri dan kebanggaan," kata Roberts.
Baca juga : Ini Wilayah yang Banyak Transaksi Judi Online, Cengkareng dan Karawaci Termasuk
Jika anak-anak sudah terjebak dalam perjudian online, mencari bantuan profesional adalah langkah penting. Menurut NCPG, terapi kognitif-perilaku (CBT) dan konseling keluarga dapat membantu anak-anak mengatasi kecanduan mereka.
"Terapi ini membantu anak-anak mengenali dan mengubah pola pikir serta perilaku mereka yang terkait dengan perjudian," kata Barnett.
Mendorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas sosial dan hobi positif juga dapat mengurangi ketertarikan mereka pada perjudian.
"Kegiatan ekstrakurikuler, seperti olahraga atau seni, dapat memberikan anak-anak kesempatan untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan minat baru yang lebih sehat," jelas Roberts.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan anak-anak dapat terhindar dari risiko kecanduan judi online dan menemukan cara yang lebih positif dalam menghadapi stres dan tantangan hidup mereka. (Z-10)
Referensi:
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menjaga kesehatan tubuh dengan olahraga seperti lari sangat penting dilaksanakan perusahaan dalam rangka meningkatkan kesadaran terkait kesejahteraan mental dan fisik.
Kegiatan Talkshow Edutaiment bertujuan untuk membentuk generasi muda atau Gen-Z memiliki mental baja dan mental heatlh.
Memasak bisa melatih fokus seseorang sehingga memungkinkan anda tidak akan memikirkan hal lain yang bisa menyebabkan cemas atau stres
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved