Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Gerakan Nasional Anak Betawi (GENAB) menggelar Talkshow Edutaiment di Sekolah Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al-alawiyah Satria, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (9/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda atau Gen-Z memiliki mental baja dan mental heatlh. Talkshow ini mengusung tema ‘Peran Pemuda dalam membangun pelajar DKI Jakarta berkreasi dan berprestasi’.
Ketua Umum (GENAB) Geraldi Aria Bangsawan mengatakan, kegiatan talkshow edutaintment ini melibatkan beberapa instansi seperti Dinas Pendidikan, Badan Narkotik Nasional (BNN) DKI Jakarta, Dinas Pemuda dan Kepolisian.
Baca juga: Lembaga Adat dan Kebudayaan Betawi Didorong Masuk ke RUU DKI
“Jadi mental generasi muda kita harus ditempa, apa-apa jangan down. Makanya kami membuat talkshow ini, sehingga bisa mendapat masukan-masukan bapak ibu kepala sekolah untuk lebih membimbing anak-anak di sekolah masing-masing,” katanya.
Geraldi berterima kasih kepada Yayasan Satria yang telah membantu serta men-support untuk terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat ditiru oleh sekolah-sekolah lain.
"Saya harap, adanya kegiatan ini dapat menguatkan mental para generasi muda kita untuk menghadapi perkembangan teknologi saat ini," ujarnya.
Baca juga: Janji Soekma Refleksi Perjuangan Keluarga Seniman Lestarikan Budaya Betawi
Sementara itu, Kasudin Pendidikan Jakarta Barat, Junaidi mengapresiasi kegiatan edukasi yang diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Anak Betawi bersama Yayasan Tarbiyah Islamiyah Al-alawiyah Satria.
Dorong Pelajar Jakarta Berkreasi dan Berprestasi
Menurut Junaidi, kegiatan edukasi yang dilakukan para pemuda tokoh betawi ini membangun pelajar di DKI Jakarta agar mampu berkreasi dan berprestasi sesuai harapan bersama.
“Pentingnya hari ini terselenggarakan atas kerjasama yang luar biasa atas peran serta untuk membangun negeri,” kata Junaidi.
Junaidi berharap para Kepala Sekolah bersama-sama bisa membangun satuan pendidikan agar tidak ada lagi aksi tawuran dan kekerasan di Jakarta Barat.
“Ini kita jaga betul dan kita juga berharap tidak ada lagi yang namanya mereka menjelimet dengan dunia tawuran,” pungkasnya. (S-4)
Kemendagri membenarkan adanya aturan yang melarang organisasi masyarakat (ormas) untuk mengenakan seragam yang menyerupai TNI atau Polri.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP terkait pemerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
SOSIOLOG Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina mengatakan pemerintah perlu mengevaluasi kembali keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang ada saat ini.
Penertiban posko ormas yang dilakukan secara serentak berdasarkan instruksi Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.
Polda Metro Jaya mengakutidak bisa membubarkan suatu organisasi kemasyarakatan (ormas). Itu menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan pihak kepolisian.
Benar, dia korban tindak pembunuhan.
Masih dibutuhkan pendekatan dan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Vertu Harmoni Jakarta rayakan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498 dengan weekend buffet hidangan khas Betawi dan aktivitas budaya interaktif untuk anak-anak.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Festival ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan warga serta memperkuat identitas budaya Betawi sebagai warisan yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakilnya Rano Karno menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas),
Rangkaian kegiatan Lebaran Betawi akan berlangsung dari pagi hingga malam selama tiga hari berturut-turut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved