Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GURAUAN khas yang terkesan nyablak namun jujur membuat pementasan Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan, menjadi kental akan aroma budaya Betawi. Suasana pun semakin riuh dengan alunan musik tradisional gambang kromong.
Pertunjukan yang menjadi produksi ke-14 dari Teater Abang None Jakarta dan Bakti Budaya Djarum Foundation ini merupakan kelanjutan dari narasi panggung Soekma Djaja (2013). Acara berlangsung sejak 6-8 Oktober 2023 di Gedung Kesenian Jakarta.
Sekuel ini mengisahkan tentang Lia (Fitria Aprilia), generasi paling muda di keluarga seniman Soekma Djaja, berjuang memenuhi janji pada almarhum ayah angkatnya, Maman Djaja untuk menghidupi warisan leluhur Gambang Kromong Soekma Djaja.
Namun, rencana dan strategi yang telah dirancang justru terbentur situasi berbahaya akibat ada seorang personil terlibat utang pinjaman online (pinjol) ilegal. Lia dihadapkan dengan situasi sulit, tetap menjaga gambang kromong atau menjualnya demi keselamatan semua orang.
Baca juga: Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan
Selain mengangkat dan menghidupkan keunikan dari orkestra khas Betawi, menurut Wawan Sofwan selaku sutradara pertunjukan, cerita ini menggambarkan bagaimana seniman muda yang memiliki kepedulian tinggi dengan budaya harus berjuang dan melakukan pengorbanan untuk tetap melestarikan kebudayaan pascapandemi.
"Pementasan ini juga menjadi sebuah refleksi nyata dari perjuangan Lia dalam mewujudkan janjinya. Dalam pementasan ini, Lia menampilkan kreativitasannya untuk menarik perhatian generasi muda agar lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya Betawi," katanya.
Produser Pertunjukan Janji Soekma: Langgam Gambang Kehidupan, Maudy Koesnaedi mengaku pementasan tersebut memiliki makna mendalam. Maklum, Teater Abang None Jakarta berawal dari janji soekma atau janji jiwa Maudy di malam final pemilihan Abang None Jakarta pada 1993. Dia mengenang janji 30 tahun lalu untuk melestarikan dan menyebarkan kebudayaan Betawi di negeri ini.
"Menepati janji tersebut adalah wujud komitmen pada diri sendiri untuk mencapai kemenangan hati. Pertunjukan ini mengingatkan kami semua yang tergabung dalam Teater Abang None Jakarta dengan kenangan indah tentang berbagai proses, usaha hingga perjuangan yang kami lakukan untuk menyajikan penampilan terbaik ke hadapan para penikmat seni," ujar Maudy.
Menurut Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Teater Abang None Jakarta selama 14 tahun ini menjadi salah satu kelompok yang turut berperan memajukan dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya Betawi dalam bentuk seni pertunjukan.
"Kelompok yang diprakarsai Maudy Koesnaedi ini menghadirkan sekuel dari pertunjukan Soekma Djaja, yang telah dipentaskan pada satu dekade lalu. Kami mengharapkan pementasan yang mengusung keunikan dari gambang kromong ini dapat menjadi sajian yang tak hanya menghibur, namun juga dapat menambah wawasan para penikmat seni,” tandasnya. (RO/J-2)
Tasifest, festival di tepi pantai ini bukan sekadar hiburan biasa tapi menjadi daya tarik di bidang pariwisata bagi Timor Leste ini.
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Benang Merah Festival 2025 akan menyajikan pertunjukkan tari, musik, kelas publik, bazar dan pameran karya, pemutaran dan diskusi film, serta diskusi publik.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Kementerian Kebudayaan secara resmi menetapkan 17 Desember sebagai Hari Pantun. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 163 Tahun 2025 tentang Hari Pantun.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Yahya Andi Saputra menyoroti sikap pasif pemerintah daerah yang selama ini kurang hadir dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan yang digagas oleh komunitas dan warga Betawi.
Masih dibutuhkan pendekatan dan pembahasan lebih lanjut dengan berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.
Vertu Harmoni Jakarta rayakan Hari Ulang Tahun Jakarta ke-498 dengan weekend buffet hidangan khas Betawi dan aktivitas budaya interaktif untuk anak-anak.
Betawi Market, sebuah acara yang mengusung semangat kebudayaan Betawi melalui ragam kuliner, produk lokal, dan pengalaman gaya hidup yang unik.
Festival ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan warga serta memperkuat identitas budaya Betawi sebagai warisan yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved