Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DOKTER Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Hasanuddin, A Yasmin Syauki, mengatakan sumber bahan makanan lokal di setiap daerah merupakan pangan bergizi tinggi, asal kualitas lingkungannya terjaga dengan baik.
"Yang perlu kita jaga adalah kualitas tanahnya, kualitas lingkungannya, sehingga tumbuhan atau hewan tersebut bisa terjaga
kualitasnya saat kita makan, jadi apa yang kita makan, kualitas lingkungannya juga harus terjaga, itu makanan kualitas bergizi
tinggi," kata Yasmin, dikutip Rabu (24/7).
Yasmin memberikan contoh ikan yang hidup di kualitas air yang terbebas dari sampah dan pencemaran sangat berpengaruh terhadap kualitas ikan itu sendiri.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Perhatikan Komposisi Gizi Bekal Anak
Selain sumber pangan hewani, sayuran yang tumbuh di tanah yang terjaga lingkungannya pun akan menghasilkan sayur yang memiliki kualitas gizi baik.
Makanan yang bergizi, kata Yasmin, tidak harus dari sumber pangan impor atau yang memiliki pengemasan baik. Faktanya, pengemasan yang baik sekalipun tidak menjamin makanan tersebut memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh.
Yasmin mengatakan, makanan bergizi adalah yang menghasilkan energi dengan lima kandungan gizi baik seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
Baca juga : Penderita Diabetes tidak Boleh Makan Nasi Dipastikan Mitos
"Ada juga fungsi utama lain dari makanan selain membantu terbentuk energi, ada fungsi lain misalnya fungsi protein untuk mengganti jaringan rusak atau disebut sebagai zat pembangun, fungsi lemak lainnya misalnya membentuk membran sel, fungsi vitamin dan mineral misal vitamin A yang paling kita kenal membantu fungsi penglihatan kita, vitamin D yang paling kita kenal untuk tulang, banyak yang kita pakai untuk kekebalan tubuh," paparnya.
Untuk mendapatkan semua zat gizi penting tersebut, diperlukan variasi makanan mulai dari sayur-sayuran hingga protein nabati maupun hewani, karena satu jenis makanan saja tidak cukup untuk memenuhi lima zat gizi penting untuk tubuh.
Sementara itu, untuk menjamin gizi dari makanan yang dibeli memiliki kualitas yang baik, Yasmin menyarankan untuk selalu membeli makanan yang fresh dan melihat keamanan kemasan dari makanan tersebut.
Baca juga : Makanan Bergizi Gratis harus Utamakan Kandungan Gizi dari Produk Lokal
Jika membeli di pasar, pastikan membeli daging atau ikan yang disimpan dalam kotak es atau dalam keadaan beku untuk mencegah pembusukan makanan.
Perhatikan juga makanan dalam kemasan yang diawetkan yang tidak memiliki kandungan zat kimia berlebihan seperti formalin atau pengawet yang berlebih, dan pastikan selalu melihat tanggal kedaluwarsa pada kemasan.
"Misal, pilih ikan yang segar dengan melihat mata ikan jernih, daging segar dilihat itu yang kita pilih, begitu juga pilih sayuran pilih yang tidak layu sehingga kita pastikan kita dapat zat gizinya," pungkas Yasmin. (Ant/Z-1)
Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (Genius) yang digagas Badan Pangan Nasional diklaim telah meningkatkan status gizi dan literasi pangan anak-anak sekolah.
Menurut hasil riset yang dimuat dalam British Journal of Nutrition, sebanyak 80% anak Indonesia masih kekurangan asupan DHA.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Pemerintah sangat sadar asupan gizi berperan dalam meningkatkan dan mendukung perkembangan kecerdasan anak, terutama pada periode 1.000 hari pertama kehidupan.
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
BANYAK cara untuk mendukung HUT ke-80 Kemerdekaan RI di beberapa daerah. Salah satunya membuat masakan bagi pendukung upacara penurunan bendera.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terungkap alasan pemberian kental manis sebagai minuman susu untuk balita karena anggapan kental manis sebagai susu.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Kotak bekal anak seringkali tampil menggemaskan dengan karakter lucu. Tapi, apakah isi bekalnya sudah seimbang secara gizi?
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
"Misalnya selain ada nasi sebagai makanan pokok juga ada lauk hewani, lauk nabati, sayur dan buah serta minum air putih,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved