Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (17/7). Kegiatan tersebut dilaksanakan tiga fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) dan Fakultas Kedokteran (FK).
Sebanyak 900 orang menjadi penerima manfaat. Mereka terdiri dari siswa/i SDN 01 CIsarua, SDN 02 Cisarua, SMPN Tegalwaru, SMKN Tegalwaru, Guru, Kader, aparat desa, komunitas lansia dan warga Tegalwaru. Dalam kegiatan bakti sosial ini, berbagai pelayanan kesehatan diberikan kepada masyarakat, mulai dari edukasi kesehatan umum, edukasi kesehatan gigi dan mulut, hingga edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, terdapat pemeriksaan gigi dan mulut, perawatan gigi dan mulut sederhana, pengobatan umum untuk lansia, serta khitanan.
Kegiatan ini disambut antusias masyarakat setempat. Warga Kampung Ilmu, Desa Cisarua, berbondong-bondong mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. Weng Suhaili, tokoh masyarakat Desa Cisarua, mengaku senang dengan digelarnya pengmas UI ini.
Baca juga : FIK UI Dorong Kesejahteraan Janin di Sukabumi
"Tentunya kami merasa senang dan bahagia. Kami ucapkan terima kasih kepada FK, FKG, dan FIK UI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," kata Weng di Kampung Ilmu.
Dalam kegiatan Pengmas tersebut, mahasiswa dan dosen FKG UI memberikan layanan pemeriksaan gigi dan mulut secara gratis. Pemeriksaan gigi dan mulut gratis tersebut disambut baik oleh ratusan pelajar dari sejumlah sekolah yang berada di sekitar lokasi.
“Konsep panjang kami ingin menjadikan Kampung Ilmu sebagai desa binaan, artinya kami tidak hanya memberikan layanan kesehatan satu kali atau beberapa kali insidental, tapi kami ingin memberikan program berkesinambungan,”
Baca juga : Cegah Stunting, FKM UI Sosialisasikan Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak
FKG UI juga akan datang kembali ke Kampung Ilmu untuk mengevaluasi program dan memberikan ilmu baru kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini, UI mengirimkan 150 peserta yang terdiri dari dosen, penanggung jawab, mahasiswa spesialis, profesi, dan preklinik.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Nurani Dunia, Mutia Hatining Prasodjo mengaku senang tempatnya dijadikan lokasi Pengmas FKG UI.
Baca juga : Rayakan Hari Ulang Tahun ke-40 dengan Berbagi Kebaikan Ramadan
Kegiatan ini menyasar seluruh masyarakat Desa Cisarua. Pesertanya berasal dari SDN 01 Cisarua, SDN 02 Cisarua, SMPN 3 Tegalwaru, SMKN Tegalwaru, serta warga Kampung Ilmu Tegalwaru.
Kegiatan edukasi PHBS, Dermatitis, Hipertensi, DM dan Sleep Hygiene di lead oleh tim pengmas FIK UI, sementara pemeriksaan Kesehatan dan Khitanan di lead oleh FK UI.
Kegiatan pengmas kali ini tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan umum tetapi juga memberikan edukasi terkait berbagai kondisi Kesehatan. Beberapa fokus utama edukasi meliputi edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah berbagai penyakit, edukasi tentang cara mencegah dan mengatasi dermatitis, terutama bagi anak-anak di lingkungan sekolah untuk anak-anak dan remaja.
Baca juga : Exit Program Stunting dan Baksos Kesehatan di Marunda
Kemudian, edukasi mengenai pentingnya menjaga tekanan darah dalam batas normal dan cara mencegah hipertensi melalui pola makan dan gaya hidup sehat. Ada juga edukasi tentang pencegahan dan pengelolaan diabetes melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik, edukasi mengenai cara mengelola nyeri sendi dan menjaga kesehatan tulang dan sendi, edukasi tentang pentingnya pola tidur yang baik untuk kesehatan fisik dan mental untuk dewasa dan lansia.
Dian Misastra Selaku guru SDN 01 Cisarua merasa senang dengan adanya kegiatan ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin.
Diketahui, Pengmas 2024 terselenggara berkat kerjasama FKG UI dengan FK UI, FIK UI, Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). (RO/Z-11)
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
WHO menginformasikan bahwa lebih dari 1 juta orang terinfeksi salah satu dari empat jenis Infeksi Menular Seksual yang umum setiap harinya.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Presiden Donald Trump jalani pemeriksaan medis, setelah alami pembengkakan pada kakinya dan memar di punggung tangannya.
Kenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar terhindar dari risiko diabetes dan gangguan metabolisme.
Bencana melanda puluhan titik di 4 (empat) desa di Puncak, Kecamatan Cisarua yakni Desa Citeko, Desa Tugu Selatan, Tugu Utara dan Desa Leuwimalamg.
Sebanyak 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selata, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
VILA Melodi di kawasan wisata Puncak, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbakar. Peristiwa tersebut menyebabkan kerusakan dan tiga orang mengalami luka bakar.
Selama Ramadan 1445 Hijriah, The Jayakarta Cisarua menawarkan paket iftar atau buka puasa. Harganya yang ditawarkan pun sangat terjangkau atau tidak menguras kantong.
PERISTIWA tabrakan beruntun melibatkan sekitar lima kendaraan terjadi di Jalur Wisata Puncak, tepatnya di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved