Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KECUBUNG, buah yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan ini memiliki efek buruk bagi yang memakannya. Bahkan dampaknya bisa membuat fatal dan merugikan banyak orang.
Namun menurut medis, kecubung juga ternyata memiliki banyak manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Buah yang tumbuh di tempat panas ini berkhasiat untuk mengobati penyakit kronis.
Berbagai penyakit kronis yang bisa disembuhkan dan diredakan memakai kecubung, seperti penyakit syaraf dan diabetes. Dalam kandungannya kecubung ini memiliki antioksidan, antikanker, antivirus hingga antiinflamasi.
Baca juga : 10 Manfaat Susu UHT bagi Kesehatan Tubuh
Namun hanya daun kecubung saja yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Selain itu kalian pun harus tahu betul cara mengolahnya agar bisa menjadi obat.
Manfaat yang pertama kecubung bisa meengobati penyakit asma. Untuk pengobatan alternatif biasanya buah kecubung ini selalu dimanfatkan.
Caranya, kalian potong daun kecubung sampai menjadi bubuk dan bisa kalian campurkan dengan air lalu minum.
Baca juga : Buah Naga Merah atau Putih? Ini Perbedaan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lalu selanjutnya bisa mengurangi rasa sakit. Daun kecubung memiliki efek analgesik atau meredakan sakit.
Dalam kandungannya kecubung juga memiliki ssenyawa prostagladin, zat tersebut bisa meredakan rasa sakit.
Selanjutnya adalah menjadi sumber antioksidan. Antioksidan ini bisa juga meningkatkan imunitas atau daya tanah tubuh.
Baca juga : 9 Manfaat Buah Pisang bagi Kesehatan Tubuh
Dengan meningkatnya antioksidan ini maka penyakit-penyakit hingga yang kronis sekalipun akan terhindar.
Manfaat yang terakhir adalah bisa mengatasi penyakit reumatik. Caranya kalian bisa haluskan daun kecubung dengan cara dipotong menjadi kecil.
Selanjutnya tambahkan bawang dan jahe. Ramuan atau jamu tersebut bisa kalian seduh menjadi obat.
Baca juga : 11 Manfaat Daun Jarak bagi Kesehatan Tubuh
Tentunya dari buah kecubung ini hanya daunnya saja yang bisa dikonsumsi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Namun untuk buah kecubung sendiri disarankan jangan dikonsumsi, karena akan berakibat bahaya untuk kesehatan.
Bahkan, banyak kasus kriminal hingga hilangnya nyawa yang terjadi karena memakan buah kecubung ini.
Bahaya yang pertama adalah akan mengalami delirium atau halusinasi. Efek ini terjadi karena keracunan saraf di dalam tubuh.
Penderitanya akan tidak fokus dan sulit untuk berpikir. Bahkan akan menjadi gelisah hingga tidak mengenali orang lain.
Selanjutnya akan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Efeknya mulut penderita akan kering, kulit hingga mata pun kering.
Dehidrasi ini juga diakibatkan karena sistem saraf yang ada dalam kandungan kecubung memiliki racun dan bekerja di dalam tubuh.
Bahaya yang terakhir adalah menjadi halusinasi. Mengkonsumsi bagian manapun yang ada di tamanan ini akan memiliki efeknya.
Halusinasi tersebut diakibatkan oleh kandungan alkaliod tropana yang menjadi racun terhadap sistem saraf dalam tubuh.
Dari bahaya kecubung di atas baiknya jangan coba-coba untuk kalian konsumsi. Karena selain akan merusak kesehatan, juga bisa derdampak buruk ke banyak hal. (Z-12)
Buah alpukat selain mеmіlіkі rаѕа yang enak, jugа merupakan salah satu sumber lemak ѕеhаt tеrbаіk. Oleh karena itu, tidak heran jіkа buаh аlрukаt іnі mеnjаdі fаvоrіt banyak orang.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso Agustina Nurmala menekankan pentingnya para ibu hamil memahami tanda-tanda bahaya persalinan.
Maka dari itu bahayanya memiliki miom di rahim bisa membuat perempuan sulit untuk hamil. Untuk bisa hamil, perempuan tersebut harus diangkat terlebih dahulu miom yang ada pada rahim.
Bakteri atau virus dari mulut orang dewasa bisa masuk ke mulut anak, sehingga bisa menularkan berbagai penyakit.
Sepintas mainan ini aman dan menyenangkan bagi anak-anak. Ternyata menyimpan bahaya yang bisa mengancam nyawa anak.
Tindakan cepat dan tepat dapat membuat perbedaan signifikan dalam penanganan kecelakaan pada anak.
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved