Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PUSAT Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil mengembangkan booster cair untuk meningkatkan kesuburan tanaman pertanian di dataran tinggi Dieng dengan menggunakan bahan baku endapan silika yang selama ini sebagai produk sampingan dari pembangkit listrik energi geothermal.
Para ahli yang tergabung dalam penelitian dengan kepakaran masing-masing yakni Dr. Pri Utami, ahli geologi panas bumi, lalu ahli nano
bioteknologi Dr. Ronny Martien, ahli teknik bioproses Dr. Wiratni , dan ahli konservasi tanah dan air Dr. Ngadisih bersama peneliti dari PT Geo
Dipa Energi, Herdian, S.T.
Booster itu dinamai Sulasih-Sulanjana, seperti nama dewa dewi penyubur dan penjaga tanaman.
Baca juga : UU Ciptaker Diharapkan Perbesar Lapangan Kerja
Ketua Tim Peneliti Pri Utami, Sabtu menjelaskan pemilihan nama tersebut mengakar pada kearifan lokal yang tersirat dalam tembang pengiring tari Lengger mengenai upaya mengelola sumber daya dengan tetap menjaga kelestarian alam. "Kita ambil namanya dari nama dewa dewi penyubur tanaman," kata Pri Utami.
Dosen Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM itu menerangkan air panas bumi atau disebut brine dioperasikan oleh PT Geo Dipa Energi (Persero) untuk memasok energi listrik sebesar 60 MW ke dalam jaringan Jawa-Bali.
Adapun brine yang telah diekstrak energinya oleh diinjeksikan kembali ke dalam reservoir sistem panas bumi. Namun Brine yang ada di Dieng
mengandung silika dalam konsentrasi yang tinggi beserta zat-zat lain sebagai produk sampingan panas bumi. "Silika membentuk endapan yang selama ini dianggap sebagai limbah," jelasnya.
Baca juga : Serapan Pupuk Subsidi Baru 32%, Komisi IV DPR: Penyaluran tidak Efektif
Setelah diteliti, endapan silika dan unsur-unsur penyertanya bermanfaat bagi tanaman karena meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan terhadap serangan hama. "Tim kami memproses silika dan unsur-unsur bermanfaat lainnya dengan teknologi nano-partikulat menjadi booster cair yang ramah lingkungan yang siap diaplikasikan pada perkebunan di Dieng," paparnya.
Setelah diuji coba diterapkan pada lahan pertanian di Dieng, kata Pri Utami, pada 5 Juli lalu bertepatan dengan HUT ke 22 PT Geo Dipa Energi
(Persero) dilakukan panen perdana pada demplot tanaman kentang dengan hasil yang cukup memuaskan. Panen dilaksanakan di salah satu lahan petani mitra yang berada di dusun Krajan, Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Panen kentang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr. Selo bersama Dirut PT Geo Dipa Energi (Persero) Yudistian Yunis, bersama Camat Batur Aji Piluroso, Kepala-kepala Desa, para petani mitra di seluruh kecamatan Batur, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Baca juga : Ini Prof Rarastoeti Pratiwi, Guru Besar Baru UGM Angkat Keunggulan Ilmu Biokimia
Perhelatan panen perdana tersebut sarat nuansa budaya lokal, dengan menampilkan tarian Lengger yang diiringi dengan tembang-tembang penuh nasehat, tentang sinergi antar berbagai kepentingan dalam mencapai kesejahteraan dan keselarasan bersama alam.
Di acara panen perdana itu juga dilakukan edukasi mengenai sinergi antara pengembangan energi panas bumi dan upaya memajukan sektor
pertanian yang berkelanjutan melalui Wayang Cinema Sulasih-Sulanjana besutan Dr. Citra Aryandari, anggota Pusat Penelitian Panas Bumi FT UGM yang berasal dari Institut Seni Indonesia (Yogyakarta).
Dekan Fakultas Teknik Prof Selo dan Dirut PT Geo Dipa Energi Yudistian Yunis mengapresiasi inovasi oleh tim peneliti, di mana pembuatan pupuk dan booster alami dari limbah panas bumi merupakan terobosan dalam pelestarian lingkungan.
Baca juga : Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Ngadisih, salah satu anggota peneliti yang lain, mengatakan booster dari bahan silika ini diharapkan dapat membantu mengurangi secara signifikan penggunaan pupuk kandang yang menimbulkan bau busuk dan merusak mikrobiologi tanah, serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimiawi.
"Ke depan booster Sulasih-Sulanjana akan diaplikasikan pada berbagai tanaman hortikultura di dataran Tinggi Dieng," katanya.
Seperti diketahui, dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, dikenal sebagai tujuan wisata dan sebagai penghasil sayur-mayur merupakan daerah yang kaya akan energi panas bumi sebagai sumber pembangkit listrik yang posisinya terletak di tengah-tengah perkebunan warga.
Sebagai salah satu sumber energi terbarukan khas Indonesia, booster cair dari produk sampingan dari pengoperasin energi panas bumi ini bisa menjadi produk unggulan yang mencerminkan sinergi antara perusahaan yang bergerak di sektor energi dengan para akademisi di lingkungan kampus yang memiliki perhatian pada pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan. (H-2)
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
25 Mahasiswa Peternakan UGM Diturunkan untuk Memastikan Kualitas Hewan Kurban di Kota Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada, yang meneguhkan jati diri sebagai Universitas Pancasila berkomitmen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melakukan pengembangan keilmuan.
Perguruan tinggi perlu menggandeng industri untuk membantu menciptakan pasar, memproduksi, dan menyalurkannya ke konsumen.
Saat ini, besaran UKT masih mengacu pada ketentuan tahun 2023 dengan nominal tertinggi setara dengan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) masing-masing program studi
Ia menjelaskan, pendampingan yang diberikan Fakultas Hukum UGM dilakukan sampai akhir.
Hasil aktivitas biologis yang dilakukan hewan, jamur, dan mikroorganisme memengaruhi kesuburan, tekstur, dan kegemburan tanah. Berikut uraian tentang beberapa peran organisme tanah.
Kesuburan tanah, yang dipengaruhi oleh kandungan organik, pH, struktur tanah, dan aktivitas biologis, menjadi faktor utama dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Jika tidak pakai aplikasi di handphone, kalian bisa menggunakan kalender. Pertama, kalian bisa catat hari pertama dan tanggal menstruasi setiap bulannya.
Peran utama dekomposer dalam rantai kehidupan adalah sebagai pengurai. Berikut fungsi dan penjelasan lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved