Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENURUT Laporan Narkoba Dunia PBB tahun 2022, fenomena konsumsi narkotika terlarang terus menjadi masalah global yang signifikan.
Ganja, yang dibudidayakan di 154 negara dan wilayah. Selain itu ada opium, yang paling produktif dibudidayakan di 57 negara, menunjukkan dampak luas dari peredaran narkotika di seluruh dunia.
Sementara itu, tanaman koka yang diolah menjadi kokain ditanam di delapan negara, memperlihatkan variasi dalam pola produksi dan konsumsi.
Baca juga : Hari Anti Narkotika Internasional: Tema, Sejarah, dan Jenis-jenisnya
Melansir dari worldpopulationreview.com, berdasarkan ukuran Tahun Hidup yang Disesuaikan dengan Disabilitas (DALYs).
Amerika Serikat menonjol sebagai konsumen terbesar obat-obatan terlarang di dunia. Sekitar 6% penduduknya menggunakan obat-obatan terlarang, mencerminkan tantangan serius dalam pengendalian narkotika di negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Greenland, Inggris, dan Mongolia juga mencatat tingkat penggunaan yang signifikan, dengan persentase penggunaan di atas 5%.
Salah satu teori yang mencoba menjelaskan tingginya konsumsi narkoba di Amerika Serikat adalah daya tarik "buah terlarang" yang timbul dari penegakan hukum yang ketat, populasi yang besar, dan perbatasan yang luas namun kurang terjaga, menjadikan AS sebagai pasar yang menarik bagi penyelundup narkoba.
Baca juga : Duterte: Masalah di Islandia cuma Es, Beda dengan Filipina
Ibu Kota Narkoba Dunia
Dalam konteks konsumsi, Amerika Serikat memegang peran sentral sebagai ibu kota narkoba dunia. Dalam hal produksi, gelar ini mungkin lebih sesuai untuk Afghanistan. Meskipun Taliban baru-baru ini melarang penanaman opium di negara tersebut, Afghanistan tetap menjadi produsen utama opium global bersama dengan Meksiko dan Myanmar.
Produksi opium di Afghanistan mencapai 177.000 hektare pada 2021, menghasilkan sekitar 650 ton heroin. Meskipun telah ada upaya pemberantasan, tantangan tetap besar mengingat nilai ekonomi yang signifikan dari industri ini, mencapai antara US$1,8 hingga US$2,7 miliar atau sekitar Rp27 triliun sampai Rp40,5 triliun pada 2021, setara dengan 14% dari PDB negara tersebut.
Demikianlah gambaran tentang negara-negara dengan tingkat konsumsi dan produksi narkoba terkemuka di dunia tahun 2022, menggambarkan kompleksitas dan dampak dari permasalahan narkotika global yang terus berlanjut. (Z-3)
Pesepakbola 20 tahun yang lahir di kamp pengungsi di Ghana sebelum hijrah ke Kanada itu, merupakan pesepak bola pertama yang ditunjuk oleh PBB sebagai duta untuk Badan Pengungsi PBB.
Dujarric, yang merupakan juara bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, meminta pemerintah Spanyol menangani insiden itu dengan cara yang menghormati hak para atlet perempuan.
Pada 2021, Vinicius Junior mendirikan Instituo Vini Jr untuk membantu anak dan remaja Brasil dari kawasan miskin untuk kembali ke sekolah.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengkaji kebijakan pembebasan pajak bumi dan bangunan atau PBB-P2 bagi tanah dengan NJOP di bawah Rp1 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kebijakan pembebasan PBB akan dihapus pada 31 Desember 2019.
Polisi menyita 128,57 gram tembakau sintetis siap edar.
Pelaku diketahui mengedarkan sabu dengan modus baru yang berpura pura sebagai pencari burung.
Hasil operasi ini tidak dapat ditingkatkan ke penyidikan karena kurang tercukupinya alat bukti, terutama untuk menetapkan tersangka
Polisi menggagalkan upaya penyelundupkan 50 kg kokain yang dikemas dalam bungkusan bertanda CR7, julukan bagi bintang sepak bola Portugal dan Juventus, Crstiano Ronaldo .
Hasil pemeriksaan positif paket berupa tisu mengandung narkotika jenis THC cair dengan berat 7,2094 gram.
Semua yang dimusnakan merupakan barang bukti dari pengungkapan kasus selama enam bulan terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved