Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
RADANG otak, atau ensefalitis, adalah kondisi serius di mana terjadi peradangan pada otak akibat infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit, atau dalam kasus tertentu, penyebabnya tidak diketahui. Gejala awalnya mirip dengan flu ringan, seperti demam, sakit kepala, kelelahan, gangguan kesadaran, serta nyeri pada sendi atau otot. Radang otak lebih sering terjadi pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Meskipun jarang berakhir dengan fatalitas, radang otak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti epilepsi atau gangguan memori. Faktor risiko meliputi usia, kondisi medis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, serta faktor musiman dan geografis yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
Radang otak atau ensefalitis disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, bakteri, jamur, parasit, dan dalam beberapa kasus, autoimun:
Baca juga : Daftar 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan
Seperti virus herpes simpleks (penyebab luka dingin), varicella zoster (penyebab cacar air dan herpes zoster), virus campak, gondong, rubella, serta virus yang ditularkan oleh hewan seperti virus ensefalitis Jepang atau rabies.
Misalnya, bakteri seperti Streptococcus atau Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyebar ke otak dan menyebabkan peradangan.
Beberapa jenis jamur tertentu dapat menyebabkan ensefalitis pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca juga : Tips Mencegah Penyebaran Infeksi, Ini yang Harus Dilakukan oleh Anak dan Orangtua
Meskipun jarang, infeksi parasit seperti Toxoplasma gondii dapat menyebabkan radang otak.
Kadang-kadang, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan otak sendiri secara keliru, menyebabkan peradangan (ensefalitis autoimun).
Gejala radang otak bervariasi tergantung pada penyebabnya dan sering mirip dengan gejala flu ringan pada awalnya, termasuk:
Baca juga : Ciri-ciri Infeksi Bakteri pada Vagina, ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Demam Tinggi: Seringkali menjadi gejala utama.
- Sakit Kepala: Nyeri kepala yang parah.
- Gangguan Kesadaran: Mulai dari kebingungan hingga koma.
Baca juga : 5 Macam Penyakit yang Perlu Diwaspadai oleh Jemaah Haji
- Gangguan Neurologis: Seperti kejang, kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu, kesulitan berbicara, gangguan pendengaran, atau penglihatan.
- Gejala Mirip Flu: Seperti nyeri otot dan sendi, kelelahan yang berlebihan, mual, atau muntah.
Gejala ini dapat berkembang dengan cepat dan memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah komplikasi serius seperti kerusakan otak permanen atau kematian. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut.
Proses diagnosis radang otak melibatkan pemeriksaan MRI atau CT scan untuk mengamati perubahan pada otak, serta lumbal pungsi untuk mengambil sampel cairan serebrospinal guna mengidentifikasi jenis infeksi. Pengobatan tergantung pada penyebabnya dan dapat mencakup penggunaan obat antivirus, antibiotik, atau antijamur, serta terapi rehabilitasi fisik, wicara, dan psikoterapi untuk memulihkan fungsi otak yang terpengaruh.
Radang otak memerlukan deteksi dini dan penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Memahami gejala yang mirip flu dan faktor risiko yang mempengaruhi dapat membantu dalam diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu. (Z-10)
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Dalam susu sapi, kami menemukan enam jenis oligosakarida asam dan empat jenis oligosakarida netral yang memiliki potensi bioaktif.
Tjandra Yoga menekankan pentingnya upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh para jemaah dan petugas kesehatan.
Ilmuwan dari Universitas Tulane mengembangkan metode baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi resistansi antibiotik pada bakteri penyebab penyakit mematikan.
Infeksi kulit perlu segera dilakukan lebih lanjut, karena bisa jadi infeksi jamur semakin meluas dari sela-sela jari dapat menyebar ke area kulit lain sehingga rasa gatal semakin parah.
Banjir tidak hanya menimbulkan masalah pada saat bencana itu terjadi saja. Setelahnya, ada persoalan yang juga harus diwaspadai, yaitu munculnya penyakit-penyakit tertentu.
Dikutip dari Daily Mail gejala khas dari varian Nimbus ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk saat menelan, seringkali di bagian belakang tenggorokan.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
Virus Marburg adalah patogen yang sangat menular dan mematikan dengan tingkat kematian hingga 88%.
PrEP merupakan obat pencegahan HIV yang dikonsumsi sebelum seseorang terpapar virus. Sejak Januari hingga Mei 2025, tercatat 285 warga telah memulai pengobatan PrEP.
Virus HPV ini jahat, bukan hanya kanker serviks dia bisa bikin kutil kelamin, kanker tenggorokan, dan kanker penis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved