Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Bahaya yang Dapat Ditimbulkan Gigi Berlubang

Eve Candela F
12/6/2024 10:15
Ini Bahaya yang Dapat Ditimbulkan Gigi Berlubang
Ilustrasi(Freepik)

BANYAK orang masih menganggap gigi berlubang adalah hal yang sepele dan hanya diobati secara seadanya tanpa memahami potensi risikonya. Akibatnya, sebagian besar penderita menyadari efek kerusakan gigi ketika sudah terjadi komplikasi serius. Lalu bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan dari gigi berlubang?

Gigi berlubang atau karies gigi adalah masalah umum yang dapat terjadi pada siapa pun, terutama jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik. Jika gigi berlubang tidak segera ditambal, berbagai bahaya dapat timbul dan memengaruhi kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan. 

Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat muncul akibat gigi berlubang yang tidak ditangani dengan cepat: 

Baca juga : Apa itu Karies Gigi, Faktor Penyebab dan Cara Mencegahnya

1. Nyeri dan sensitivitas

Gigi berlubang dapat menyebabkan nyeri yang tidak nyaman saat mengunyah makanan atau minum minuman panas atau dingin. Sensitivitas gigi juga dapat meningkat, membuat aktivitas sehari-hari seperti mengonsumsi makanan dan minuman menjadi menyakitkan. 

2. Infeksi abses yang menyakitkan

Baca juga : Gigi Susu Tanggal saat Umur Berapa? Ini Penjelasannya

Salah satu komplikasi paling umum dari kerusakan gigi adalah berkembangnya infeksi abses. Infeksi ini terjadi ketika bakteri menyerang pulpa gigi (jaringan penyusun pembuluh darah dan saraf gigi) dan membentuk nanah.

Abses gigi ini bisa sangat menyakitkan dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya. Jika tidak segera diobati, abses ini dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius.

3. Kerusakan gigi dan jaringan pendukung

Baca juga : Pengguna Behel Berisiko Menderita Gigi Berlubang

Jika gigi berlubang dibiarkan terbuka, dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada gigi dan jaringan pendukung di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan periodontal, seperti gingivitis (radang gusi) dan periodontitis (kerusakan jaringan penyangga gigi).

Tanpa penanganan yang tepat, periodontitis dapat menyebabkan hilangnya gigi dan jaringan pendukungnya (dalam hal ini alveolar atau tulang rahang).

4. Kehilangan gigi

Baca juga : Gigi Berlubang Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Jika gigi berlubang tidak ditangani dengan baik, kerusakan yang parah dapat menyebabkan gigi menjadi longgar dan akhirnya tanggal. Kehilangan gigi dapat memengaruhi fungsi mengunyah, bicara, dan penampilan estetika seseorang. 

5. Masalah kesehatan umum

Kesehatan mulut yang buruk, termasuk gigi berlubang yang tidak ditambal, dapat berkontribusi pada masalah kesehatan umum seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan. 

Bakteri dari infeksi gigi juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan komplikasi serius.

6. Endokarditis dan sinusitis

Gigi berlubang dapat memberikan bakteri yang menyebabkan infeksi pada dinding dan katup jantung. Kondisi ini disebut dengan endokarditis. Selain itu, infeksi bakteri pada gigi juga dapat menyebar ke dinding rongga sinus sehingga dapat menyebabkan sinusitis.

7. Mengakibatkan stroke

Infeksi bakteri pada aliran darah juga dapat menyebabkan stroke. Kondisi ini terjadi ketika bakteri terbawa dari gigi ke otak melalui aliran darah.

Terbatasnya aliran darah ke otak, dapat meningkatkan risiko stroke. Dalam kasus yang parah, stroke akibat kerusakan gigi bahkan bisa berujung pada kematian.

Tips mencegah gigi berlubang

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah gigi berlubang, yaitu:

1. Konsumsi makanan dan minuman rendah gula

Penyebab utama kerusakan gigi adalah asupan makanan dan minuman manis yang berlebihan. Gula pada makanan dan minuman diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut dan dapat merusak enamel gigi (kerusakan gigi)

Alternatifnya, Anda bisa makan buah-buahan atau permen karet bebas gula. Boleh juga minum kopi dan teh, asal tidak ada tambahan gula.

2. Minum air putih yang cukup

Tips selqnjutnya adalah banyak minum air putih. Hal ini dapat mencegah gigi berlubang. 

Air meningkatkan produksi air liur di mulut, yang membantu mendistribusikan fluoride ke seluruh bagian gigi. Kerusakan gigi merupakan penyakit umum yang menyerang hampir semua orang.

Namun, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh, karena kesehatan gigi dan rongga mulut memengaruhi kondisi seluruh tubuh dan dapat berujung pada komplikasi yang telah disebutkan.

3. Periksakan gigi secara rutin

Pemeriksaan gigi secara rutin sangat penting untuk mencegah masalah gigi dan mulut. Sebaiknya periksakan gigi ke dokter gigi minimal enam bulan sekali.

Selain anjuran kesehatan gigi, juga bisa membersihkan gigi untuk mencegah munculnya bakteri penyebab gigi berlubang.

4. Sikat gigi secara rutin

Sikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah gigi berlubang dan keropos.

Setelah menggosok gigi, bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss atau berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride.

Oleh karena itu, melihat bahaya yang ditimbulkan, penting untuk segera periksa ke dokter jika memiliki gigi berlubang. Karenanya, tindakan ini dapat mencegah timbulnya komplikasi serius. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya