Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TAHUKAH Anda? Singkong yang diolah menjadi beras bisa menjadi salah satu alternatif pengganti beras yang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Dokter Spesialis Gizi dr. Mulianah Daya, M. Gizi, Sp, GK, mengatakan beras singkong memiliki serat larut sebesar 5 gram serat dengan indeks glikemik yang tergolong rendah, yaitu sekitar 45 hingga 50 . Sehingga cocok sebagai alternatif pangan untuk penderita diabetes, karena dapat memperlambat naiknya kadar gula darah.
“Beras singkong per 100 gram memiliki 5 gram serat dengan indeks glikemik 45 hingga 50 yang masuk ke kategori rendah. Sehingga dapat memperlambat naiknya kadar gula darah,” kata Mulianah dalam acara jumpa pers di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (31/5).
Baca juga : Mereposisi Comfort Zone
Mulianah juga menjelaskan kalori dari nasi singkong di banding dengan nasi putih, dan nasi merah masih sama sekitar 140 kalori, dan yang membedakan hanya seratnya.
“Untuk kalori tetap sama kurang lebih 140 kalori. Sementara yang membedakan adalah seratnya. Serat nasi singkong 5 gram, nasi putih 0,2 gram, dan nasi merah 1,4 gram serat,” jelas Mulianah.
“Serat yang tinggi bermanfaat bagi penderita diabetes, terutama serat larut seperti buah-buahan, gandum, yang cocok juga untuk pasien penderita gerd,” imbuhnya.
Baca juga : Tinjau Industri Sagu-Singkong, Rachmat Gobel Cari Pengganti Beras
Di samping itu, Mulianah juga mengungkapkan manfaat pengolahan singkong menjadi beras sebagai alternatif pangan.
Singkong merupakan salah satu umbi-umbian yang memiliki kandungan serat tinggi.
“Salah satu manfaat beras singkong yang telah diolah dengan teknologi pangan dan lain-lain rasanya menjadi pulen. Salah satu yang menyebabkan rasa pulen ini kandungan seratnya cukup tinggi, dan seratnya adalah serat larut,” kata Mulianah.
Baca juga : Manfaat Singkong Rebus untuk Kesehatan
Singkong juga memiliki antioksidan yang baik, karena memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, dan beta karoten di dalamnya.
“Singkong memiliki antioksidan yang baik, banyaknya antioksidan sangat baik untuk para penderita diabetes,” ucap Mulianah.
Singkong juga mengandung mineral penting bagi tubuh, seperti seng, magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Singkong juga mengandung potasium dalam jumlah yang baik, sekitar 271 mg per 100 gram singkong.
Baca juga : Hati-hati ! Bekerja Sampai Larut Malam Bisa Berisiko Diabetes dan Obesitas
Singkong merupakan makanan rendah lemak dan kolesterol, namun tinggi kalori. Memiliki sekitar dua kali lipat kandungan kalori dari kentang.
Terdapat sekitar 140 kalori per 100 gram singkong, yang terutama berasal dari sukrosa, yaitu membetuk Sebagian besar gula pada umbi-umbian.
Selain itu, Mulianah merekomendasikan agar penderita diabetes mengonsumsi 4 hingga 5 sendok makan gula per hari dan tidak lebih.
“Angka konsumsi gula menjadi sesuatu yang luar biasa di Indonesia. Direkomendasikan mengonsumsi gula 4 sampai 5 sendok makan sehari,” ujarnya.
“Maksud dari 4 hingga 5 sendok sehari adalah ketika kita makan sekali berarti kita telah mengonsumsi 1 sendok makan gula, jangan sudah makan sekali terus dilanjut dengan minum-minuman manis atau makanan manis, sehingga dapat melebihi rekomendasi konsumsi gula,” pungkasnya. (Z-3)
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Dalam dunia kerja, obesitas dapat mengganggu keberlangsungan produktivitas (brain frog) dan penurunan kesehatan karena penyakit penyerta dari obesitas.
terdapat beberapa camilan yang aman dikonsumsi bagi para penderita diabetes.
Penderita diabetes tetap bisa ngemil asalkan memilih camilan sehat.
Simak 3 jenis roti yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan tips memilih roti yang lebih sehat.
UBI jalar adalah salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan gizi. Walaupun memiliki rasa manis, ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan yang aman bagi pengguna diabetes
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved