Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAKIL Ketua DPR RI dari Partai NasDem, Rachmat Gobel, meninjau langsung industri pengolahan sagu dan singkong berkapasitas produksi 50 ton sehari di PT Bangka Asindo Agri (BAA), Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Ia mengatakan sedang melihat dan mempelajari selain beras, produk yang bisa mengatasi krisis pangan yang harus diantisipasi.
Apalagi, menurutnya, beras banyak sudah impor. Ia berharap ada alternatif lain yang bisa didorong untuk mengurangi impor beras tersebut.
Karena itu, ia datang ke Bangka ingin melihat langsung ekosistem yang dibangun untuk menjadikan industri ini terintegrasi dengan baik. Bahkan energi yang diperoleh pun bisa dari limbah yang dihasilkan. "Luar biasa PT ini semua terintegrasi, termasuk limbahnya dijadikan energi," kata Rachmat Gobel Kamis (22/5).
Baca juga : Produk Sagu dan Singkong Bangka Diekspor ke Tiongkok dan Jepang
Untuk itu, dirinya sangat mendorong produk pertanian seperti singkong dan sagu agar dapat mengatasi krisis pangan di tanah air. Ia tidak bisa memastikan persentase kebutuhan pangan sagu dan singkong untuk bisa mengurangi impor beras. Hal itu harus dihitung dan dipelajari dulu.
Ia mengaku kagum saat melihat industri pengolahan sagu dan singkong PT BAA di Bangka, terlebih mesin mesinya canggih. Ini, menurutnya, harus dapat ditiru daerah-daerah lain.
"Luar biasa besarnya. Produknya sudah menyebar ke berbagai pasaran. Pemda harus terlibat membantu PT ini," ungkap dia.
Pemilik PT BAA Abun mengaku tak menyangka wakil Ketua DPR berkunjung ke tempat industri pengelolaan singkong dan sagu tersebut. "Kami berterima kasih atas kunjungannya. Kami harap dapat memberikan dampak positif terhadap industri pengolahan singkong dan sagu," kata Abun.
Abun mengaku industri pengolahan ini dalam sehari bisa mengolah singkong dan sagu hingga 40 sampai 50 ton. "Produksi kita sudah dipasarkan seluruh Pulau Bangka dan Jawa serta beberapa ada diekspor ke luar negeri," terangnya. (Z-2)
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PMI Manufaktur Indonesia pada Juni 2025 kembali mencatatkan kontraksi. Berdasarkan data S&P Global, PMI Indonesia turun 0,5 poin menjadi 46,9, dibandingkan Mei 2025 yang berada di level 47,4.
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Selama ini, industri tekstil dalam negeri telah menyepakati skema nontarif dengan memprioritaskan penyerapan produksi lokal, dan hanya mengimpor sesuai kebutuhan.
IHGMA mendorong profesionalisme para GM hotel dengan memperkuat literasi digital sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
HIMPUNAN Kawasan Industri Indonesia (HKI) menegaskan perlunya langkah konkret untuk memperkuat ekosistem investasi kawasan industri di tengah target ambisius pemerintah
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
ANGGOTA DPR RI, Rachmat Gobel, membagikan 50 sapi kurban ke seluruh Provinsi Gorontalo pada Idul Adha 1446 H atau 2025 M.
KETUA Kelompok Fraksi Partai NasDem di Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengingatkan ada tiga hal yang harus masuk ke dalam UU Perlindungan Konsumen.
Rachmat Gobel menaiki mobil berbahan bakar hidrogen yang dipamerkan dalam acara tersebut. Mobil hidrogen tersebut diproduksi oleh Toyota. Ada dua jenis, yaitu Crown dan Mirai.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rachmat Gobel meminta pemerintah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem Rachmat Gobel meminta pemerintah menjaga dan menyelamatkan Indonesia dari kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved