Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SAAT hari masih pagi, kader lingkungan Kampung Glintung Water Street, Kota Malang, Jawa Timur, membersihkan drainase dan mengepras ranting pohon yang bertengger di kabel listrik. Mereka adalah Siswoyo, Mariyono dan Amari. Sedangkan warga lainnya, yaitu Anwar, Gunawan dan Soleh sibuk merawat tanaman melon.
Siswanto, kader lingkungan, mengungkapkan Kampung Glintung sebelumnya terkenal langganan banjir. Namun, warga berupaya mencari cara mengatasi bencana saban tahun tersebut. Akhirnya, warga intens rundingan melibatkan RT 1 sampai RT 5 pada tahun 2016. Memang awalnya tidak semua warga tergerak.
"Ada yang pasif, tapi banyak yang peduli," tegas Siswanto membuka pembicaraan, Kamis (23/5).
Baca juga : Malang Dihantui Bencana Banjir
Selanjutnya warga lebih intens bertemu dalam musyawarah kampung. Semula disepakati membangun drainase untuk mengalirkan air hujan dalam program mengatasi banjir. "Dananya mandiri dari warga," katanya.
Inisiatif masyarakat itu lalu menarik minat Pemkot Malang turut membangun drainase berkapasitas lebih besar. Bagi warga, air hujan begitu berharga sehingga jangan terbuang percuma.
"Kami memanfaatkan drainase dengan sudetan sungai untuk memelihara ikan," imbuhnya.
Baca juga : Walhi: Banyak Bencana Terjadi Akibat Pembangunan yang Menyepelekan Aspek Lingkungan
Gayung bersambut, Universitas Brawijaya mendukung gerakan warga. Rumah pompa pun dibangun menyusul delapan sumur injeksi meresapkan air ke tanah. BPBD Kota Malang membantu alat pendeteksi banjir sehingga sirine berbunyi saat terjadi genangan. Kampus Universitas Merdeka Malang mendukung kincir air dan sel surya.
Persoalan banjir teratasi dalam waktu kurang dari 5 tahun. Bahkan, kampung berkembang menjadi objek wisata tematik edukasi.
Ketua RW 5 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Ageng Wijayakusuma menambahkan warga mengembangkan sistem konservasi air. Di kampung seluas 5 hektare ini, partisipasi warga begitu aktif menerapkan tata kelola berbasis ramah lingkungan.
Baca juga : 15 Kambing Mati Terendam Banjir di Kota Malang
Air hujan dan air buangan dari rumah tangga dan tempat ibadah dimanfaatkan untuk perikanan, pertanian dan peternakan. Ada 4 sumber
mata air yang dijaga kelestariannya.
Setiap warga mengembangkan inovasi tanam buah dalam pot (tabula) dan budikdamber atau budi daya ikan dalam ember.
Sanitasi di kampung padat penduduk berpenghuni 860 jiwa ditata menerapkan sistem konservasi air dan biofil. Limbah rumah tangga dibuang melalui saluran perpipaan drainase dan gorong-gorong.
Baca juga : Hujan Intensitas Tinggi Munculkan Banjir di Kota Malang
"Sanitasi biofil ada 9 titik lalu digabung jadi 5 titik. Kapasitas setiap biofil menampung pembuangan limbah kelompok rumah tangga,"
ujarnya.
Pengelolaan persampahan menerapkan metode pemilahan. Duit hasil sampah untuk membangun kampung dan penanganan stunting atau tengkes.
"Hasil memilah sampah dalam setahun dapat Rp11 juta. Setidaknya selama 3 tahun ini segitu," tuturnya.
Warga juga menggarap urban farming menghasilkan cabai dan sayur mayur. Terbaru, panen buah melon.
"Kami baru saja panen buah melon, lumayan dapat 1,5 kuintal," ucapnya.
Adapun sistem perikanan memanfaatkan drainase di gang-gang sempit. Begitu masuk gang, di bawah jalan itu kolam ikan lele dan nila. Hasil
panen ikan untuk usaha UMKM bakso lele. Pertanian skala perkotaan juga menghasilkan bunga telang. Produk yang dijual berupa minuman Jalang alias jahe bunga telang.
Kampung penerima penghargaan kampung proklim utama nasional 2023 itu berhasil menerapkan praktik baik pengelolaan kampung berbasia ramah lingkungan. Kini, menyambut Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 bersama Kampung Budaya Polowijen.
Selama ini, wisatawan dan peneliti berbagai negara mengunjungi Glintung untuk studi. Pengunjung itu di antaranya dari Jepang, Kanada, Australia dan Thailand.
"Mereka ingin belajar dan sharing mengelola kampung. Ada juga yang penelitian lingkungan hidup," pungkasnya. (H-2)
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Keberadaan TPSR3 yang ramah lingkungan itu, nantinya juga akan memiliki potensi ekonomi bagi masyarakat.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
BSKDN Kemendagri menyoroti lima pilar utama yang harus diperkuat dalam pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD)
Di satu sisi, wamen adalah pembantu meteri yang seharusnya bekerja menjalankan roda pemerintahan. Di sisi lainnya, komisaris BUMN bertugas mengawasi kebijakan direksi BUMN.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Banyak Kritikan, Komitmen Pemerintah Menjalani Sekolah Rakyat Diuji
Koperasi yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur, ini bergerak dalam industri gula dengan fokus ekspor ke beberapa negara, seperti Hongkong, Thailand, dan Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved