Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Banyak Kritikan, Komitmen Pemerintah Menjalani Sekolah Rakyat Diuji

M Iqbal Al Machmudi
10/7/2025 20:26
Banyak Kritikan, Komitmen Pemerintah Menjalani Sekolah Rakyat Diuji
Para orangtua memeluk erat dan meneteskan air mata saat bertemu kembali dengan anaknya usai menjalani masa simulasi di Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Cipayung ,Jakarta(MI/Susanto)

 

AKTIVIS Taman Siswa Ki Darmaningtyas menilai perdebatan mengenai persiapan program Sekolah Rakyat merupakan satu hal yang wajar karena bagaimana pun kritik merupakan sesuatu yang perlu diperbaiki untuk kepentingan masyarakat.

"Namun yang paling penting adalah sejauh mana komitmen pemerintah untuk menjaga keberlangsungan Sekolah Rakyat tersebut," kata Ki Darmaningtyas saat dihubungi, Kamis (10/7).

Gagasannya dari program Sekolah Rakyat pada dasarnya sangat mulia karena akan memberikan ruang kepada anak-anak miskin hingga miskin ekstrim untuk memperoleh pendidikan yang terbaik.

"Masih ada kekurangan di sana-sini. Mungkin itu yang perlu menjadi perhatikan. Memang kalau kita bicara soal tata kelola makin ruwet karena ada banyak kementerian akhirnya menangani masalah pendidikan," ungkapnya.

Sementara itu, jika dilihat tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) dari Kementerian Sosial (Kemensos) memang bukan untuk menangani pendidikan formal. Sebaliknya pendidikan formal ada di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama.

"Jadi itu saya kira salah satu yang memicu perdebatan hingga saat ini," ucapnya.

Diketahui pemerintah bakal membuka 100 Sekolah Rakyat mulai Juli 2025. Sekolah ini khusus diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Tahap awal akan dibuka di 63 titik, disusul 37 titik lainnya hingga genap 100 sekolah. (Iam/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya