Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERHIMPUNAN Dokter Hipertensi Indonesia (Indonesian Society of Hypertension/INASH) menjelaskan mengapa orang Asia lebih rentan terkena penyakit hipertensi dibandingkan ras lainnya yang berada di seluruh dunia.
"Populasi Asia itu punya gen yang sensitif dengan garam. Dibandingkan dengan (orang) Eropa, ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi dan ini berbeda dengan ras Kaukasia," kata Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia Eka Harmeiwaty, saat ditemui di Jakarta, Jumat (17/5).
Eka menuturkan salah satu faktor gen Asia cenderung sensitif dengan garam disebabkan oleh adanya budaya makan yang telah terbentuk sejak dulu tidak bisa lepas dari makanan-makanan yang rasanya asin.
Baca juga : Rutin Mengukur Tekanan Darah akan Bantu Anda Mendeteksi Hipertensi
Di Jepang, Korea, dan Tiongkok, misalnya, mereka menyukai makanan yang telah difermentasi seperti stinky tofu (tahu busuk), kimchi, dan natto.
Sementara di Indonesia, makanan yang dia sebutkan identik dengan rasa asin dan digemari seperti sambal, saos sambal, ikan asin sampai camilan dan makanan beku yang dijual di pusat perbelanjaan.
"Garam itu menyebabkan resistensi cairan, makanya volume darah banyak, jadi, tekanan darah tinggi," kata dia.
Baca juga : Waspadai Penyakit Ginjal, Cara Pencegahan dan Gejalanya
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan, yang dirilis pada 2018, prevalensi penderita hipertensi di Indonesia telah mencapai 34,1%.
Temuan di rumah sakit menunjukkan banyak pasien hipertensi mengalami komplikasi seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal hingga cuci darah. Kondisi itu bahkan sudah ditemukan di usia yang jauh lebih muda.
Eka mengatakan, jika sebelumnya faktor risiko hipertensi banyak ditemukan pada pasien yang berusia 55 tahun ke atas, saat ini, trennya bergeser ke arah usia 30 sampai 40 tahun. Tren itu juga berlaku pada kondisi secara global.
Baca juga : Masyarakat Diingatkan Rutin Periksa Tekanan Darah di Rumah
"Itu sudah genetik dan genetik itu sudah tidak bisa diapa-apakan. Orang Asia itu memang secara genetik lebih sensitif dengan
garam," ujar dia.
Menanggapi situasi tersebut, Eka menyarankan supaya masyarakat tidak mengonsumsi garam lebih dari lima gram per hari atau setara dengan satu sendok teh per orang per hari.
Dibandingkan dengan membeli makanan siap saji, dia mengatakan lebih baik memasak lauk pauk di rumah karena takaran bumbu yang dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing orang.
Konsumsi daun seledri dan mentimun dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Sedangkan terkait dengan minuman, dia menyarankan agar penderita hipertensi memperbanyak konsumsi air putih.
Tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi meminum banyak kopi, terutama dengan hipertensi berat. Kalaupun ingin minum kopi, penderita dapat memilih kopi hitam yang lebih sehat dan berkhasiat bagi tubuh. (Ant/Z-1)
Sebanyak enam negara Asia dipastikan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Kepastian tersebut muncul seiring beresnya kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Selama dua dekade terakhir, Macau berkembang menjadi pusat destinasi kuliner dunia, memperkuat posisinya sebagai Pusat Pariwisata dan Rekreasi Dunia.
Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.
Kemenkes juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek,
Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh belum lama ini meminta rumah sakit untuk meningkatkan pemeriksaan dan memberlakukan lagi kewajiban menggunakan masker.
Perayaan 25 tahun berkarya Wali akan kembali membawakan lagu-lagu yang pernah populer seperti Cari Jodoh, Yank, Cari Berkah, Nenekku Pahlawanku, hingga Doaku Untukmu Sayang.
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved