Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MUSIM haji tahun ini segera tiba. Salah satu persiapan yang penting dilakukan calon jemaah adalah memastikan kodisi kesehatan siap untuk menjalankan ibadah haji. Oleh karena itu, medical check up (MCU) sebelum haji atau umrah menjadi sangat penting.
Dokter Umum RS Permata Depok dr Muhammad Dhiyaulhadi menjelaskan, pengecekan kesehatan jemaah haji bertujuan untuk mengetahui kesiapan mereka secara fisik maupun mental.
“Bila terdapat sejumlah faktor risiko yang menimbulkan potensi masalah saat haji/umrah, bisa terdeteksi sedini mungkin,” kata dr Dhiyaulhadi baru-baru ini.
Baca juga : Dukung Kesehatan Jemaah, Digital Hospital Luncurkan Produk Hajj Umra Healthcare
Ia memaparkan, pemeriksaan MCU untuk haji dan umrah cukup lengkap. Pertama adalah skrining dasar dari dokter umum, meliputi kondisi kesehatan saat ini, riwayat penyakit, obat-obatan yang pernah/sedang dikonsumsi, hingga riwayat penyakit di keluarga. Dilanjutkan pemeriksaan fisik dari atas sampai bawah.
Selanjutnya ada pemeriksaan darah lengkap. “Itu dicek semua, HB-nya, leukosit (sel darah putih) apakah ada infeksi atau tidak, fungsi ginjal, fungsi hati, semuanya harus dicek,” kata Dhiyaulhadi.
Yang tak kalah penting adalah rontgen thorax untuk mengecek apakah ada pneumonia atau radang paru-paru, serta rekam jantung. “Jadi memang di kita MCU-nya cukup lengkap untuk umrah dan haji agar nyaman dan aman,” katanya.
Baca juga : Sertifikat Vaksin Meningitis Bisa Diunduh di Satu Sehat Mobile, Ini Caranya
Hal yang lazim dilakukan sebelum haji atau umrah adalah suntik vaksin meningitis. Dhiyaulhadi menjelaskan, meningitis adalah peradangan pada selaput otak yang bisa disebabkan bakteri maupun virus.
Penyakit tersebut bisa menimbulkan nyeri kepala, demam, mual, muntah, kejang-kejang, bahkan sampai penurunan kesadaran. Jika dibiarkan ia akan berdampak pada gangguan sistem saraf seperti gangguan kognitif, jadi pelupa, gangguan bicara, gangguan penglihatan, ketulian, bahkan kematian.
Alasan jemaah haji atau umrah diberi vaksin tersebut karena Timur Tengah termasuk Arab Saudi termasuk wilaya dengan endemi meningitis terbanyak, selain Afrika Selatan.
Baca juga : Meski tidak Diwajibkan, Jemaah Umrah Disarankan Tetap Vaksin Meningitis
“Haji dan umrah itu jutaan umat muslim dari seluruh dunia (datang ke satu tempat). Jadi kita tidak tahu apakah saudara-saudara kita itu pembawa dari negara asalnya atau bagaimana. Jadi memang harus preventif dicegah dengan vaksin meningitis,” jelasnya.
Jemaah haji disebut wajib mendapatkan vaksin meningitis karena volume jemaah yang sangat masif. Sementara umrah tidak wajib. Namun, dr Dhiyaulhadi menyarankan jemaah umrah tetap melakukan vaksinasi meningitis tersebut.
Setelah selesai medical check-up dan dinyatakan siap berangkat ke Tanah Suci, serta mendapatkan vaksin, hal selanjutnya yang harus dilakukan calon jemaah adalah menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Baca juga : Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan Jelang Keberangkatan ke Arab Saudi
Dhiyaulhadi menyarankan olahraga kecil-kecilan yang intensitasnya disesuaikan dengan umur.
“Bila masih antara 40-50 tahun bisa jalan kaki setiap pagi, senam, yoga, atau senam kesehatan jantung. Di atas 50 bisa melakukan pekerjaan rumah yang ringan, berjalan kaki, mengikuti senam lansia,” tuturnya.
Selain itu adalah tidur yang cukup, mengelola stres, dan menjaga pola makan. (Z-6)
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved