Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BERUPAYA menghadirkan kemudahan bagi perjalanan ibadah haji dan umrah di Indonesia, Digital Hospital resmi meluncurkan produk Hajj Umra Healthcare. Produk tersebut menawarkan tiga layanan unggulan, yaitu suntik meningitis, PCR and swab test antigen, dan medical check up.
CEO Digital Hospital Andy C Kamili mengatakan, produk Hajj Umra Healthcare hadir untuk menjawab berbagai tantangan yang kerap dihadapi agen perjalanan dalam memberikan layanan kesehatan kepada setiap jemaah umrah ataupun haji.
Andy mengungkapkan, seringkali agen perjalanan menemui kendala teknis dalam pemberian layanan suntik meningitis sebagai salah satu syarat perjalanan umrah dan haji, seperti kehabisan alat medis, ketaktersediaan tenaga medis, kekurangan buku kuning, antrian panjang, dan sebagainya.
"Hal-hal teknis semacam itu tentu bisa berakibat fatal, dan menghambat proses perjalanan ibadah jemaah," ucap Andy dalam acara Soft Launching Hajj Umra Healtcare yang berlangsung secara hybrid, Jumat (1/7 di Kantor Digital Hospital, di Gaido Plaza, Pamulang, Tangerang Selatan.
Dengan hadirnya layanan Hajj Umra Healthcare, Digital Hospital memastikan kendala-kendala teknis seperti itu dapat teratasi.
"Sebagai perusahaan digital, tugas kami adalah memberikan solusi agar layanan haji umrah menjadi efektif dan efisein utamanya dalam aspek proses. Dan harus menjadi perhatian kita bersama tentang pentingnya mengetahui kondisi kesehatan jamaah mulai dari sebelum berangkat, pelaksanaan ibadah haji/umrah, hingga sekembalinya ke Tanah Air," tukas Andy.
"Kami pastikan semua layanan medis dilakukan oleh tenaga-tenaga profesional dengan peralatan yang aman dan steril untuk jemaah," sambung Andy.
Baca juga : Telementoring ECHO Didorong Untuk Digunakan Pada Penyakit Lain Disamping Kanker
Di samping itu, Digital Hospital juga menawarkan harga yang sangat menarik, yakni Rp400.000 untuk layanan suntik meningitis plus cachback Rp50.000 per jemaah bagi agen perjalanan.
Adapun untuk layanan medical check up dijual seharga Rp1.100.000 per pax, dengan fasilitas antara lain hematologi lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, diabetes militus, profil lemak, urine lengkap.
"Sekali lagi ini merupakan solusi yang ingin kita berikan kepada jemaah haji dan umrah agar mereka bisa mendapatkan kenyamanan saat beribadah. Dan ini juga solusi untuk tim operasional travel agent," paparnya.
Selanjutnya, layanan Hajj Umra Healthcare Digital Hospital ini menjangkau hampir semua wilayah di Indonesia, khususnya Jawa-Bali.
"Kami sudah mulai membuka layanan produk ini. Jadi silakan bagi rekan-rekan travel agent yang ingin bermitra dengan kami, bisa menghubungi kami melalui berbagai platform media sosial kami di @digitalhospital atau mengunjungi website kami di digitalhospital.id," tukas Andy.
Lebih lanjut, Andy menambahkan, hadirnya produk Hajj Umra Healthcare ini merupakan wujud rasa syukur Digital Hospital atas Milad Founder mereka, M Hasan Gaido ke-51.
"Jadi ini juga merupakan salah satu cara kami mensyukuri nikmat kelahiran Bapak M Hasan Gaido. Beliau telah banyak mendedikasikan hidupnya untuk industri haji umrah. Semoga di momentum yang baik ini, dan dengan hadirnya layanan Hajj Umra Healthcare dapat membuat pelayanan haji dan umrah di Indonesia semakin berkualitas," pungkas Andy. (RO/OL-7)
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
Selain memperhatikan kesopanan, dan kepatuhan terhadap aturan agama, kenyamanan pakaian umrah juga harus diperhatikan agar bisa menjalani ibadah dengan lancar dan baik.
Hotel Sahid Jaya Solo, bekerja sama dengan Sahid Tour Umrah dan Haji, meluncurkan paket promo spesial bertema "MEKAH PACKAGE" yang berlaku Agustus - September 2024.
Salah satu bentuk apresiasi terhadap umat adalah memberangkatkan 20 marbot dari enam propinsi di Indonesia umrah ke Tanah Suci.
Para jemaah kini dipindahkan ke Mesir dengan alasan pesawat yang akan membawa mereka mengalami kerusakan.
Program ini membuka kesempatan bagi petugas kebersihan (Gober) dan Linmas di lingkungan Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon untuk berangkat umrah
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved