Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang di Desa Cijeungjing, Kecamatan Jatigede sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan.
Hadir dalam peluncuran Balai Ternak BAZNAS Sumedang antara lain Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan yang juga Pembina Program Wilayah Jawa Barat, H. Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM, Plt. Direktur Pendayagunaan, Eka Budhi Sulistyo, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd, Pj. Bupati Sumedang diwakili Kepala Dinas PUTR Sumedang, Nasam, SE, Ak, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, SH, MM.
“Kita lihat peternakan ini menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat desa dalam rangka untuk meningkatkan pendapatannya, sehingga arah kita bagaimana mustahik bisa menjadi muzaki. Salah satu andalan BAZNAS adalah bagaimana kita bisa memberdayakan peternakan ini,” ujar Kiai Noor di Sumedang, Senin (6/5/2024).
Baca juga : Baznas RI Gelar Mujahadah Bersama Para Mustahik
Kiai Noor menyampaikan, Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang merupakan percontohan. Dia menegaskan, perluasan program Balai Ternak ke daerah lainnya tergantung dari tingkat keberhasilan di Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang.
“Di sini ada 225 kambing yang dipelihara oleh 25 peternak dan didampingi oleh seorang pendamping. Ini akan kita kembangkan, kita akan lihat bagaimana perkembangannya ke depan. Jika perkembangannya bagus, maka kita akan kembangkan ke daerah-daerah lainnya. Di daerah lain juga sudah bagus, di Tuban misalnya,” kata Kiai Noor.
Kiai Noor mengatakan, program Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Sumedang bukan hanya sebuah upaya penyediaan sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi model pembangunan inklusif yang membangun kapasitas, mengembangkan ekonomi lokal, dan menggerakkan roda kemajuan bersama.
Baca juga : Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik, PT MBK Ventura Serahkan Zakat melalui Baznas
“Berdasarkan data Sumedang Dalam Angka dari BPS Tahun 2023, jumlah Keluarga Pra Sejahtera di Sumedang kurang lebih mencapai 9,36 persen dari jumlah seluruh KK di Kabupaten Sumedang. Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian agar mampu mewujudkan program, strategi, dan kebijakan yang tepat untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Kiai Noor mengimbuhkan, pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya yang ada di BAZNAS RI selalu dijalankan dengan prinsip 3A yaitu Aman Syar’I, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Karenanya, dia menegaskan, para penerima manfaat yang menerima bantuan tersebut tidak boleh memikirkan dirinya sendiri.
"Hewan ternak ini harus diperlihara sebaik-baiknya, harus amanah, harus dijaga betul, bahwa ini adalah BAZNAS, ini adalah dana yang harus digulirkan terus, jangan sampai memikirkan dirinya sendiri. Kalau dirinya sendiri sudah cukup, langsung pikirkan orang lain, terus semacam itu," katanya.
Baca juga : Unas-Baznas Perkuat Kerja Sama melalui Program Beasiswa Cendekia
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Sumedang diwakili Kepala Dinas PUTR Sumedang, Nasam, SE, Ak, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan BAZNAS dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumedang.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang, sangat menyambut baik atas diluncurkannya Balai Ternak BAZNAS di Kabupaten Sumedang. Ini selaras dan sejalan dengan cita-cita kami di daerah bahwa kami ingin menyejahterakan masyarakat,” katanya.
Nasam mengungkapkan, di Sumedang, ada 9,4 persen penduduk yang masuk kategori miskin. Dari jumlah tersebut, sekitar 6 ribu jiwa yang masuk kategori miskin ekstrem. Dia berharap, melalui program Balai Ternak BAZNAS, jumlah masyarakat miskin ekstrem bisa berkurang pada Desember 2024 nanti.
Baca juga : Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada BAZNAS Meningkat 32,5 Persen
“Oleh karena itu, program Balai Ternak BAZNAS ini sangat membantu kami untuk minimal naik kelas dari miskin ekstrem. Kami sudah berupaya dengan berbagai hal, termasuk dengan Forkompimda, Dandim, dan lain sebagainya untuk mengembangkan ketahanan pangan di wilayah ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang, H. Ayi Subhan Hafas, SH, MM menyampaikan, pengembangan Balai Ternak BAZNAS Sumedang di Cijeungjing ini mendapat dukungan dan bantuan dari BAZNAS RI sebagai salah satu reward atas prestasi yang diraih BAZNAS Sumedang selama ini.
“Balai Ternak BAZNAS Sumedang yang memiliki luas sekitar 10 hektar ini dibentuk untuk membantu warga kurang mampu dalam hal ini mustahik atau penerima manfaat untuk meningkatkan pendapatan mereka,” jelasnya.
Ayi menyampaikan, pendanaan program ini berasal dari sharing cost antara BAZNAS RI dan BAZNAS Sumedang yang pengadaannya untuk 6 Pejantan, 100 Induk Betina, 125 Bakalan, Biaya Support Program, Gaji Pendamping dan Seremonial. Katanya, lokasi pelaksanaan program cukup strategis karena berdekatan dengan tempat Wisata Tegal Jarong.
Wisata Tegal Jarong ini, lanjut Ayi, merupakan salah satu ikon bagi Pemerintah Desa Cijeungjing yang berlokasi di Blok Tegal Jarong yang berbatasan langsung dengan perairan Waduk Jatigede, sehingga dapat dijadikan salah satu destinasi Wisata Waduk Jatigede yang perlu dikembangkan.
“Dengan adanya Balai Ternak BAZNAS Sumedang di Desa Cijeungjing Kecamatan Jatigede ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan warga setempat, sehingga yang tadinya mustahik bisa berubah menjadi muzaki,” tambahnya. (H-2)
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Baznas gandeng IKA Unpad untuk meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS)
BAZNAS RI menyambut baik gelaran BSI International Expo 2025 dengan tema "Engaging Indonesia in the Global Halal Industry”
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) memperkuat transformasi kebijakan tata kelola lembaga zakat untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang berdampak.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan, penyaluran BMM dan Z-Auto adalah bagian dari penyaluran Baznas Pusat yang telah banyak dilakukan ke seluruh indonesia.
Baznas berkomitmen untuk terus memperluas program pemberdayaan melalui Program Baznas Microfinance Desa.
Baznas mendanai sejumlah aspek teknis proyek, termasuk infrastruktur sosial dan insentif tenaga kerja lokal.
Program Zmart telah diluncurkan sejak tahun 2018 dan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Program Zcoffee merupakan hasil kolaborasi dengan pihak kampus yang akan menyasar kepada mustahik yang juga merupakan mahasiswa,
Program Zcoffee merupakan kolaborasi dengan kampus yang menyasar kepada mustahik yang merupakan mahasiswa agar dapat meningkatkan ekonomi dan keterampilan kewirausahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved